PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK

Perjanjian kredit yang dibakukan atau perjanjian baku banyak mengandung kelemahan bilamana ditinjau dari aspek prinsip-prinsip hukum peIjanjian seperti asas konsensualisme, asas kebebasan berkontrak, asas kekuatan mengikat, maupun asas itikad baik serta penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandig...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PETRUS I. HENRIQUES, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135595/1/PETRUS%20I%20HENRIQUES%20030010754%20U.pdf
https://repository.unair.ac.id/135595/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.135595
record_format dspace
spelling id-langga.1355952025-02-04T03:18:52Z https://repository.unair.ac.id/135595/ PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK PETRUS I. HENRIQUES, - K1024-1132 Commercial contracts K1066-1089 Banking Perjanjian kredit yang dibakukan atau perjanjian baku banyak mengandung kelemahan bilamana ditinjau dari aspek prinsip-prinsip hukum peIjanjian seperti asas konsensualisme, asas kebebasan berkontrak, asas kekuatan mengikat, maupun asas itikad baik serta penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden). Sehingga rumusannya kabur dan menjadikan perjanjian baku yang dikaitkan dengan prinsip-prinsip tersebut sudah tidak murni lagi artinya bahwa perjanjian kredit tersebut secara yuridis belum memenuhi unsur yang terkandung dalam hukum perjanjian, namun demikian dalam praktek dunia perbankan hal ini menjadi suatu yang biasa karena kebutuhan nasabah debitur akan dana dan bank selaku kreditur mengabaikan rambu-rambu yang ditentukan oleh undang-undang. Pada umumnya nasabah debitur selalu diposisikan sebagai pihak yang tidak diuntungkan sebagai manifestasi sebuah perjanjian yang klausula-klausulanya telah dipersiapkan terlebih dahulu secara sepihak dengan mengorbankan asas-asas utama dalam hukum perjanjian yang mengandung kebebasan bagi para pihak untuk melakukan persetujuan atau kesepakatan. Di pihak lain yaitu kreditur dalam hal ini bank merupakan pihak yang cukup aman dan mempunyai posisi yang kuat dalam mengatur setiap perjanjian yang dibuatnya. Meskipun perjanjian kredit bank: belum memenuhi tuntutan rasa keadilan bagi pihak yang lemah (nasabah debitur) karena unsur kebebasan berkontrak sebagaimana yang tersirat dalam Pasal 1338 BW belum terpenuhi, padahal dalam ketentuan tersebut merupakan jiwa bagi siapapun yang akan melakukan perjanjian khususnya perjanjian kredit bank:. Namun demikian eksistensi peIjanjian kredit bank itu sendiri berkembang dan merupakan ujung tombak bagi pelaku bisnis yang melakukan kegiatannya untuk menopang roda perekonomian dalam masyarakat modem dewasa ini. 2004 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/135595/1/PETRUS%20I%20HENRIQUES%20030010754%20U.pdf PETRUS I. HENRIQUES, - (2004) PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic K1024-1132 Commercial contracts
K1066-1089 Banking
spellingShingle K1024-1132 Commercial contracts
K1066-1089 Banking
PETRUS I. HENRIQUES, -
PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
description Perjanjian kredit yang dibakukan atau perjanjian baku banyak mengandung kelemahan bilamana ditinjau dari aspek prinsip-prinsip hukum peIjanjian seperti asas konsensualisme, asas kebebasan berkontrak, asas kekuatan mengikat, maupun asas itikad baik serta penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden). Sehingga rumusannya kabur dan menjadikan perjanjian baku yang dikaitkan dengan prinsip-prinsip tersebut sudah tidak murni lagi artinya bahwa perjanjian kredit tersebut secara yuridis belum memenuhi unsur yang terkandung dalam hukum perjanjian, namun demikian dalam praktek dunia perbankan hal ini menjadi suatu yang biasa karena kebutuhan nasabah debitur akan dana dan bank selaku kreditur mengabaikan rambu-rambu yang ditentukan oleh undang-undang. Pada umumnya nasabah debitur selalu diposisikan sebagai pihak yang tidak diuntungkan sebagai manifestasi sebuah perjanjian yang klausula-klausulanya telah dipersiapkan terlebih dahulu secara sepihak dengan mengorbankan asas-asas utama dalam hukum perjanjian yang mengandung kebebasan bagi para pihak untuk melakukan persetujuan atau kesepakatan. Di pihak lain yaitu kreditur dalam hal ini bank merupakan pihak yang cukup aman dan mempunyai posisi yang kuat dalam mengatur setiap perjanjian yang dibuatnya. Meskipun perjanjian kredit bank: belum memenuhi tuntutan rasa keadilan bagi pihak yang lemah (nasabah debitur) karena unsur kebebasan berkontrak sebagaimana yang tersirat dalam Pasal 1338 BW belum terpenuhi, padahal dalam ketentuan tersebut merupakan jiwa bagi siapapun yang akan melakukan perjanjian khususnya perjanjian kredit bank:. Namun demikian eksistensi peIjanjian kredit bank itu sendiri berkembang dan merupakan ujung tombak bagi pelaku bisnis yang melakukan kegiatannya untuk menopang roda perekonomian dalam masyarakat modem dewasa ini.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author PETRUS I. HENRIQUES, -
author_facet PETRUS I. HENRIQUES, -
author_sort PETRUS I. HENRIQUES, -
title PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
title_short PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
title_full PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
title_fullStr PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
title_full_unstemmed PERJANJIAN KREDIT BANK DITINJAU DARI ASPEK KEBEBASAN BERKONTRAK
title_sort perjanjian kredit bank ditinjau dari aspek kebebasan berkontrak
publishDate 2004
url https://repository.unair.ac.id/135595/1/PETRUS%20I%20HENRIQUES%20030010754%20U.pdf
https://repository.unair.ac.id/135595/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1823627406641987584