Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia
Dalam kehidupan sehari-hari, keperluan akan dana guna menggerakkan roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Di satu sisi ada masyarakat yang memiliki kelebihan dana, tetapi tidak memilikikemampuan untuk "memutar" atau melakukan kegiatan pemanfaatan dana yang dimilikinya guna sebuah u...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/135650/1/TOTOK%20PRATIKNO.pdf https://repository.unair.ac.id/135650/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.135650 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1356502025-02-04T10:14:22Z https://repository.unair.ac.id/135650/ Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia Totok Pratikno, - K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence Dalam kehidupan sehari-hari, keperluan akan dana guna menggerakkan roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Di satu sisi ada masyarakat yang memiliki kelebihan dana, tetapi tidak memilikikemampuan untuk "memutar" atau melakukan kegiatan pemanfaatan dana yang dimilikinya guna sebuah usaha. Di sisi lain terdapat kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan untuk berusaha namun terhambat pada kendala financial. Untuk mempertemukan keduanya diperlukan intermediary, yang bertindak selaku .Kreditor penyedia dana bagi Debitor yang membutuhkan dana. Dari sinilah timbul suatu ikatan berupa perjanjian hutang piutang atau pemberian kredit. Pada dasamya pemberian kredit dapat diberikan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan untuk mengucurkan dana Melalui perjanjian hutang piutang antara pemberi hutang (pemilik dana/Kreditor) di satu pihak dan penerima pinjaman (penerima dana/Debitor) di lain pihak akan terjadi sebuah perikatan. Dengan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak, maka lahirlah kewajiban pada diri pemilik dana2 untuk menyerahkan dana kepada penerima dana, dengan hak untuk menerima kembali dana tersebut dari Debitor pada waktunya, begitu pula sebaliknya, perikatan tersebut melahirkan hak bagi Debitor menerima dana dari Kreditor dengan kewajiban mengembalikan dana tersebut kepada Kreditor pada waktu yang telah ditentukan. Dari penjelasan tersebut diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa hak dan kewajiban Debitor adalah bertimbal balik. 2005 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/135650/1/TOTOK%20PRATIKNO.pdf Totok Pratikno, - (2005) Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence |
spellingShingle |
K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence Totok Pratikno, - Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
description |
Dalam kehidupan sehari-hari, keperluan akan dana guna menggerakkan roda perekonomian dirasakan semakin meningkat. Di satu sisi ada masyarakat yang memiliki kelebihan dana, tetapi tidak memilikikemampuan untuk "memutar" atau melakukan kegiatan pemanfaatan dana yang dimilikinya guna sebuah usaha. Di sisi lain terdapat kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan untuk berusaha namun terhambat pada kendala financial. Untuk mempertemukan keduanya diperlukan intermediary, yang bertindak selaku .Kreditor penyedia dana bagi Debitor yang membutuhkan dana. Dari sinilah timbul suatu ikatan berupa perjanjian hutang piutang atau pemberian kredit. Pada dasamya pemberian kredit dapat diberikan oleh siapa saja yang memiliki kemampuan untuk mengucurkan dana Melalui perjanjian hutang piutang antara pemberi hutang (pemilik dana/Kreditor) di satu pihak dan penerima pinjaman (penerima dana/Debitor) di lain pihak akan terjadi sebuah perikatan. Dengan perjanjian yang disepakati kedua belah pihak, maka lahirlah kewajiban pada diri pemilik dana2 untuk menyerahkan dana kepada penerima dana, dengan hak untuk menerima kembali dana tersebut dari Debitor pada waktunya, begitu pula sebaliknya, perikatan tersebut melahirkan hak bagi Debitor menerima dana dari Kreditor dengan kewajiban mengembalikan dana tersebut kepada Kreditor pada waktu yang telah ditentukan. Dari penjelasan tersebut diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa hak dan kewajiban Debitor adalah bertimbal balik. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Totok Pratikno, - |
author_facet |
Totok Pratikno, - |
author_sort |
Totok Pratikno, - |
title |
Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
title_short |
Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
title_full |
Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
title_fullStr |
Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
title_full_unstemmed |
Pelaksanaan Eksekusi Atas Jaminan Fidusia |
title_sort |
pelaksanaan eksekusi atas jaminan fidusia |
publishDate |
2005 |
url |
https://repository.unair.ac.id/135650/1/TOTOK%20PRATIKNO.pdf https://repository.unair.ac.id/135650/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1823627422772232192 |