Sengketa Hak Cipta Program LINUX Antara IBM Dan SCO

• Main Author: Vega Narwastu Haryati, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English
• Published: 2004
• Subjects: K1411-1485 Copyright
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135655/1/VEGA%20NARWASTU%20HARYATI%20.pdf; https://repository.unair.ac.id/135655/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dalam era globalisasi saat ini banyak sektor industri yang seakan berlomba - Iomba untuk maju, ditandai dengan semakin pesatnya persaingan di antara mereka. Hal ini mendorong perusahaan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sehingga akan mendatangkan keuntungan komersial hila diperdagangkan.Salah satu sektor industri yang cukup pesat perkembangannya adalah komputer, baik perangkat keras( hardware) atau perangkat lunak program komputer (software). Namun demikian semakin banyaknya penciptaan program komputer ditandai dengan semakin maraknya tindakan pembajakan. Pembajakan tersebut paling banyak terjadi di negara berkembang karena daya beli masyarakat yang masih sangat kecil tidak sanggup untuk membeli barang yang asli yang harganya mungkin berkisar lima sampai sepuluh kali lipat lebih mahal. Kebanyakan dari barang - barang yang dibajak tersebut adalah program komputer, yang hanya berharga sekitar dua puluh ribu rupiah yang hila kita bandingkan dengan yang asli bisa sepuluh kali lipat. Dalam kaitan ini, contoh program window l yang diproduksi oleh Microsofr. Banyak orang yang menggunakan program tersebut dengan membeli CD yang berisi program windows bajakan, karena dengan alasan ekonomis lebih murah daripada membeli program windows yang asli yang dapat berkisar ratusan ribu rupiah.