Upaya Bank Dalam Menyelesaikan Kredit Nasabah Debitor Yang Tertimpa Bencana Gempa Dan Gelombang Tsunami Di Aceh

Force majeure relatif terjadi manakala si nasabah debitor (perorangan) selamat dalam bencana tersebut, akan tetapi semua harta - benda yang dimilikinya habis tersapu gelombang tsunami. Namun disisi lain ia masih mempunyai itikad baik untuk melunasi hutangnya dan masih mempunyai prospek usaha yang b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mira Irana, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135702/1/Mira%20Irana.pdf
https://repository.unair.ac.id/135702/
https://lib.unair.ac.id/wplib
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Force majeure relatif terjadi manakala si nasabah debitor (perorangan) selamat dalam bencana tersebut, akan tetapi semua harta - benda yang dimilikinya habis tersapu gelombang tsunami. Namun disisi lain ia masih mempunyai itikad baik untuk melunasi hutangnya dan masih mempunyai prospek usaha yang bagus. Maka dapat dimungkinkan dilakukan upaya restrukturisasi kredit. Apabila upaya restrukturisasi kredit tersebut gagal, maka upaya penyelesaiannya adalah bank dapat melakukan upaya hapus buku (write off)dan melakukan sita jaminan jika obyek jaminan masih ada Sedangkan sisa hutang nasabah debitor ditutup dengan hasil penjualan pencairan agunan. Selain itu bank dapat mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi yang meng- cover perjanjian tersebut untuk menutup kerugian akibat peristiwa tersebut. Akan tetapi hapus buku tidak menghapuskan hak tagih bank terhadap kewajiban nasabah debitor. Jadi bank dapat sewaktu - waktu menagih sisa hutang nasabah debitor.