Alternatif Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Melalui Mediasi Dan Arbitrase

Sebagai makhluk sosiaJ yang selalu berinteraksi dengan manusia lain, maka maka rnerupakan suatu hal yang wajar jika dalam interaksi tersebut perbedaan paham yang mengakibatkan konflik antara satu dengan yang lain. Karena merupakan sesuatu yang lumrah, maka yang penting adalah bagaimana merninimalisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arif Budiman
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2003
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135768/1/arif%20budiman.pdf
https://repository.unair.ac.id/135768/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Sebagai makhluk sosiaJ yang selalu berinteraksi dengan manusia lain, maka maka rnerupakan suatu hal yang wajar jika dalam interaksi tersebut perbedaan paham yang mengakibatkan konflik antara satu dengan yang lain. Karena merupakan sesuatu yang lumrah, maka yang penting adalah bagaimana merninimalisir atau mencari penyelesaian dari konflik tersebut, sehingga konflik yang terjadi tidak menimbulkan ekses-ekses negatif. Dernikian halnya dalam bidang perburuhan, rneskipun para pihak yang terlibat didalamnya sudah diikat dengan perjanjian kerja namun terjadinya konflik tetap tidak dapat dihindari. Pada dasarnya hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha (majikan) terjadi setelah diadakan perjanjian kerja oleh keduanya dimana pihak pekerja menyatakan kesanggupannya untuk bekerja dengan menerima upah dan pengusaha menyatakan kesanggupannya untuk mempekerjakan pekerja dengan membayar upah. Hubungan antara pengusaha dan pekerja seyogyanya dilaksanakan sesuai dengan Hubungan Industrial Pancasila, yaitu suatu hubungan antara para pelaku dalam proses produksi dan jasa (Buruh, Pengusaha dan Pemerintah) yang didasarkan atas nilai-rulai yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila-sila .