Aspek Hukum Secure Electronic Transaction (SET) Protocol sebagai Sistem Pengamanan Pembayaran pada Transaksi E-Commerce

• Main Author: Erik Hermawan
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2004
• Subjects: K7340-7512 Commercial law
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/135891/1/KKB%20KK-2%20FH%20Eri%20a_ABSTRAK.pdf; https://repository.unair.ac.id/135891/2/KKB%20KK-2%20FH%20Eri%20a.pdf; https://repository.unair.ac.id/135891/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

SET (Secure Electronic Transaction) adalah sebuah protokol Sistem Pembayaran Internet yang dibangun untuk mendukung kepentingan ebusiness karena dapat menjamin kerahasiaan pesan (authen tication) , keutuhan pesan (integrity), keabsahan pesan (authenticity), dan keaslian pesan (non repudiation). Pengembangan SET ditujukan untuk memberikan fasilitas yang aman bagi pembayaran yang rnenggunakan kartu kredit dalam e-commerce. SET didukung oleh teknologi enkripsi yang pertama kali digunakan oleh SSL (Secure Socket Layer), dengan menggunakan metode enkripsi (dalam SET termasuk dalam kategori hard encription) maka identitas cardholder akan terlindungi selama proses transaksi. Namun terdapat kelemahan hukum pada cardholder sehubungan dengan sifat non repudiation pada sebuah digital signature. yaitu bahwa sebuah data messages yang terbukti telah ditandatangani tidak dapat lagi untuk disangkal keberadaannya meskipun seorang cardholder menyangkal adanya transaksi dengan menggunakan tanda tangan digital tersebut. Keutuhan pesan yang dijamin oleh SET terdapat pada kombinasi hash junction dan public key encription. Hash function yang dimiliki SET rnampu mcnghasilkan 160 bit message digest, dan public key encriptiondengan panjang 512 bit. Pada saat ini belum ada teknologi yang mampu membongkar kmnbinasi dari kedua metode tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa pada saat ini hanya skenario SET yang mampu menjamin keamanan pembayaran dalam e-commerce.