Pengaruh Kadar Hpmc 3 Cps Terhadap Laju Disolusi Andrografolida Dalam Dispersi Padat Andrografolida-Hpmc 3 Cps Yang Diadsorpsikan Pada Pembawa Laktosa Sembur Kering

Andrografolida merupakan senyawa diterpen lakton hasil isolasi dari Andrographis paniculata Nees. Senyawa ini mempunyai berbagai macam khasiat diantaranya sebagai antimalaria (Widyawaruyanti, 2001), analgesik, antipiretik, antiulserogenik (Madav et al, 1995), hepatoprotektif (Handa and Sharma, 19...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Febry Ardiana, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Chinese
Published: 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135954/1/FIX%20050012249.pdf
https://repository.unair.ac.id/135954/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Chinese
Description
Summary:Andrografolida merupakan senyawa diterpen lakton hasil isolasi dari Andrographis paniculata Nees. Senyawa ini mempunyai berbagai macam khasiat diantaranya sebagai antimalaria (Widyawaruyanti, 2001), analgesik, antipiretik, antiulserogenik (Madav et al, 1995), hepatoprotektif (Handa and Sharma, 1990), antikanker dan immunomodulator (Rajagopal et al, 2003). Meski demikian senyawa Andrografolida mempunyai kekurangan yaitu praktis tidak larut dalam air dengan kelarutan dalam air sekitar 0,004 % (Radjaram, 1999) sehingga dibutuhkan suatu cara untuk meningkatkan laju disolusi Andrografolida karena pada bahan obat dengan kelarutan dalam air kecil, laju disolusi merupakan tahap yang penting dari keseluruhan proses absorpsi. Salah satu cara untuk meningkatkan laju disolusi adalah dengan dispersi padat. Dispersi padat dapat lebih dioptimalkan dengan mengadsorpsikan dispersi padat pada permukaan pembawa. Pada penelitian ini dibuat sistem dispersi padat Andrografolida dengan matriks HPMC 3 cps dan bahan pengadsorpsi laktosa sembur kering dengan perbandingan Andrografolida-HPMC 3 cps-laktosa sembur kering (1:1:5), (1:3:5) dan (1:5:5). Metode pembuatan dispersi padat adalah metode pelarutan. Massa padat yang terbentuk diserbuk dan lolos pada mesh 80 (180 μm). Sebelum uji disolusi terlebih dahulu dilakukan penetapan kadar dispersi padat untuk memperoleh kesetaraan dengan Andrografolida isolat. Uji disolusi dilakukan pada dispersi padat Andrografolida-HPMC 3 cps-laktosa sembur kering (1:1:5), (1:3:5) dan (1:5:5). Sebagai pembanding digunakan Andrografolida isolat dan campuran fisik Andrografolida-HPMC 3 cps-laktosa sembur kering dengan perbandingan (1:1:5), (1:3:5) dan (1:5:5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju disolusi Andrografolida meningkat dengan urutan sebagai berikut dispersi padat (1:5:5) > dispersi padat (1:3:5) > dispersi padat (1:1:5) > campuran fisik (1:5:5) > campuran fisik (1:3:5) > campuran fisik (1:1:5) > Andrografolida isolat. Peningkatan laju disolusi dari Andrografolida dalam dispersi padat disebabkan karena terjadinya perbaikan pembasahan dari matriks hidrofil, pengecilan ukuran partikel akibat dari hambatan kristalisasi (Cowdary and Rao, 2000 dan Verreck et al, 2003). Dari berbagai komposisi yang digunakan, dispersi padat dengan perbandingan (1:5:5) memberikan peningkatan laju disolusi terbesar dibandingkan dispersi padat dengan perbandingan (1:1:5) dan (1:3:5) sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kadar HPMC 3 cps pada dispersi padat Andrografolida yang diadsorpsikan pada laktosa sembur kering akan memberikan peningkatan terhadap laju disolusinya. -------------------------------------------------------------- Andrographolide which is the main compound of Andrographis paniculata Nees has many biological activity. Andrographolide was poorly soluble in water therefore enhancing dissolution rate could improve its bioavailability. The objectives of this study were to find out the influence of HPMC 3 cps to enhance the dissolution rate of andrographolide by solid dispersion system. Solid dispersion system were made by solvent method then the system were absorped with spray dried lactose by ratio of andrographolide:HPMC 3 cps:spray dried lactose (1:1:5), (1:3:5) and (1:5:5) and physical mixture with the same ratio as solid dispersion. The result of this study showed that the solid dispersion system could increase the dissolution rate of andrographolide. The solid dispersion system with ratio (1:5:5) give a faster dissolution rate than the other composition. Keywords : Andrographolide, HPMC 3 cps, spray dried lactose, solid dispersion and dissolution rate.