"Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"

Dari pembahasan yang telah dilakukan diatas, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : a. Bahwa fungsi dari pencantuman label rekayasa genetika terhadap produk pangan hasil rekayasa genetika adalah sebagai perwujudan dari pemenuhan hak-hak konsumen, khususnya hak atas informasi dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dedy Dwianggoro
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/135977/1/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p_ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/135977/2/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/135977/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.135977
record_format dspace
spelling id-langga.1359772025-02-11T00:53:37Z https://repository.unair.ac.id/135977/ "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen" Dedy Dwianggoro K1000-1395 Commercial law Dari pembahasan yang telah dilakukan diatas, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : a. Bahwa fungsi dari pencantuman label rekayasa genetika terhadap produk pangan hasil rekayasa genetika adalah sebagai perwujudan dari pemenuhan hak-hak konsumen, khususnya hak atas informasi dan hak untuk memilih. Hal ini telah diatur dalam UUPK, UU Pangan, dan PP Label dan Iklan Pangan, namun dalam prakteknya produsen sebagai pelaku usaha masih banyak yang tidak memenuhi kewajibannya untuk mencantumkan label rekayasa genetika pada produk pangannya. b. Akibat hukum bagi produsen sebagai pelaku usaha apabila melakukan pelanggaran pelabelan pada produk pangan hasil rekayasa genetika adalah produsen sebagai pelaku usaha dapat dituntut ganti rugi oleh konsumen. Pemberian ganti-rugi oleh pelaku usaha tersebut tidak menghapuskan tanggung jawab pidananya, produsen sebagai pelaku usaha bisa masih bisa dikenai sanksi pidana, selain itu produsen sebagai pelaku usaha juga bisa dikenai sanksi administratif sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Kemudian bagi konsumen yang dirugikan dapat mengajukan tuntutan ganti-rugi kepada produsen sebagai pelaku usaha berdasarkan perbuatan melanggar hukum. 2004-02-18 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/135977/1/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p_ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/135977/2/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p.pdf Dedy Dwianggoro (2004) "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K1000-1395 Commercial law
spellingShingle K1000-1395 Commercial law
Dedy Dwianggoro
"Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
description Dari pembahasan yang telah dilakukan diatas, maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut : a. Bahwa fungsi dari pencantuman label rekayasa genetika terhadap produk pangan hasil rekayasa genetika adalah sebagai perwujudan dari pemenuhan hak-hak konsumen, khususnya hak atas informasi dan hak untuk memilih. Hal ini telah diatur dalam UUPK, UU Pangan, dan PP Label dan Iklan Pangan, namun dalam prakteknya produsen sebagai pelaku usaha masih banyak yang tidak memenuhi kewajibannya untuk mencantumkan label rekayasa genetika pada produk pangannya. b. Akibat hukum bagi produsen sebagai pelaku usaha apabila melakukan pelanggaran pelabelan pada produk pangan hasil rekayasa genetika adalah produsen sebagai pelaku usaha dapat dituntut ganti rugi oleh konsumen. Pemberian ganti-rugi oleh pelaku usaha tersebut tidak menghapuskan tanggung jawab pidananya, produsen sebagai pelaku usaha bisa masih bisa dikenai sanksi pidana, selain itu produsen sebagai pelaku usaha juga bisa dikenai sanksi administratif sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah. Kemudian bagi konsumen yang dirugikan dapat mengajukan tuntutan ganti-rugi kepada produsen sebagai pelaku usaha berdasarkan perbuatan melanggar hukum.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Dedy Dwianggoro
author_facet Dedy Dwianggoro
author_sort Dedy Dwianggoro
title "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
title_short "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
title_full "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
title_fullStr "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
title_full_unstemmed "Pelabelan terhadap Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika sebagai Sarana Perlindungan Konsumen"
title_sort "pelabelan terhadap produk pangan hasil rekayasa genetika sebagai sarana perlindungan konsumen"
publishDate 2004
url https://repository.unair.ac.id/135977/1/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p_ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/135977/2/KKB%20KK-2%20FH%20Ded%20p.pdf
https://repository.unair.ac.id/135977/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1825529222397952000