PERUBAHAN STATUS TIMOR TIMUR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERJANJIAN CELAH TIMOR

Proses perubahan status Timor Timur yang dianggap sebagai non-self-governing territory oleh PBB, dan sekarang sedang menjalani suatu proses transisi untuk menjadi suatu negara yang merdeka. Adalah perwujudan dari prinsip self-determination dan program dekolonisasi PBB, berdasarkan ResolusiResolusi M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BOEDI HARYANTHO, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2000
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/136034/1/Boedi%20Haryantho%20039514215.pdf
https://repository.unair.ac.id/136034/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Proses perubahan status Timor Timur yang dianggap sebagai non-self-governing territory oleh PBB, dan sekarang sedang menjalani suatu proses transisi untuk menjadi suatu negara yang merdeka. Adalah perwujudan dari prinsip self-determination dan program dekolonisasi PBB, berdasarkan ResolusiResolusi Majelis Umum PBB No. 1514 (XV) 1960 dan No. 1541 (XV) 1960. 2. Perubahan status Timor Timur yang sekarang sedang menjalani suatu proses transisi untuk menjadi negara merdeka, merubah lingkup hak dan kewaj iban para pihak dalam Perjanjian Celah Timor. Berdasarkan ketentuan pasal 62 Konvensi Wina 1969 mengenai Clausula Rebus Sic Stantibus, hal tersebut dapat dijadikan dasar alasan oleh para pihak untuk mengakhiri atau menangguhkan pelaksaan perjanjian.