Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia

Berbicara hak asasi manusia adalah hak kodrati yang berasal dari Allah SWT, yang berkarakteristik universal dan langgeng. Dari karakteristik hak asasi manusia tersebut diatas layak kiranya hak asasi manusia itu mendapatkan proteksi, dan apresiasi. Hak asasi manusia tidak boleh diabaikan, direduksi,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rihantoro Bayu Aji, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/136110/1/RIHANTORO%20BAYU%20AJI.pdf
https://repository.unair.ac.id/136110/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
id id-langga.136110
record_format dspace
spelling id-langga.1361102025-02-13T02:15:19Z https://repository.unair.ac.id/136110/ Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia Rihantoro Bayu Aji, - K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence Berbicara hak asasi manusia adalah hak kodrati yang berasal dari Allah SWT, yang berkarakteristik universal dan langgeng. Dari karakteristik hak asasi manusia tersebut diatas layak kiranya hak asasi manusia itu mendapatkan proteksi, dan apresiasi. Hak asasi manusia tidak boleh diabaikan, direduksi, ataupun dirampas oleh siapapun juga. Adanya penghargaan dan tegaknya hak kodrat itu pula, manusia dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya. Penelaahan masalah hak-hak asasi manusia adalah merupakan pembicaraan yang kadangkala disebut orang sebagai masalah klasik, namun selalu menarik dan aktual untuk menjadi topik pembicaraan, karena persoalan hak asasi manusia menyangkut hak-hak yang fundamental, yang hidup dengan fitrah manusiawi, hak manusia untuk bereksistensi sebagai makhluk yang berakal budi. Jadi sifatnya universal, seperti hak untuk hidup, untuk aman, untuk merdeka, dan sebagainya. Sehingga masalah hak asasi akan menjadi persoalan yang abadi selama masih berlangsung sejarah dan kehidupan umat manusia. 2002 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/136110/1/RIHANTORO%20BAYU%20AJI.pdf Rihantoro Bayu Aji, - (2002) Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
topic K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
spellingShingle K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence
Rihantoro Bayu Aji, -
Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
description Berbicara hak asasi manusia adalah hak kodrati yang berasal dari Allah SWT, yang berkarakteristik universal dan langgeng. Dari karakteristik hak asasi manusia tersebut diatas layak kiranya hak asasi manusia itu mendapatkan proteksi, dan apresiasi. Hak asasi manusia tidak boleh diabaikan, direduksi, ataupun dirampas oleh siapapun juga. Adanya penghargaan dan tegaknya hak kodrat itu pula, manusia dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya. Penelaahan masalah hak-hak asasi manusia adalah merupakan pembicaraan yang kadangkala disebut orang sebagai masalah klasik, namun selalu menarik dan aktual untuk menjadi topik pembicaraan, karena persoalan hak asasi manusia menyangkut hak-hak yang fundamental, yang hidup dengan fitrah manusiawi, hak manusia untuk bereksistensi sebagai makhluk yang berakal budi. Jadi sifatnya universal, seperti hak untuk hidup, untuk aman, untuk merdeka, dan sebagainya. Sehingga masalah hak asasi akan menjadi persoalan yang abadi selama masih berlangsung sejarah dan kehidupan umat manusia.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Rihantoro Bayu Aji, -
author_facet Rihantoro Bayu Aji, -
author_sort Rihantoro Bayu Aji, -
title Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
title_short Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
title_full Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
title_fullStr Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
title_full_unstemmed Studi Komparasi Antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan HAM Dalam Konteks Penegakan HAM Dl Indonesia
title_sort studi komparasi antara undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana dengan undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan ham dalam konteks penegakan ham dl indonesia
publishDate 2002
url https://repository.unair.ac.id/136110/1/RIHANTORO%20BAYU%20AJI.pdf
https://repository.unair.ac.id/136110/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1825529288197144576