Serangan Amerika Serikat Ke Afghanistan Dan Implikasinya Ditinjau Dari Sudut Pandang Hukum Internasional

Serangan Amerika Serikat ke Afghanistan yang dilatarbelakangi serangan teroris II september, bila dipandang secara yuridis dari sudut pandang hukum internasional, merupakan 'satu bentuk Agresi , yang bertentangan dengan Hukum internasional yang berlaku. Hal ini disebabkan karena pembelaan diri,...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: Mohamad Besar Niko, -
格式: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
語言:Indonesian
出版: 2002
主題:
在線閱讀:https://repository.unair.ac.id/136166/1/Serangan%20Amerika%20Serikat_Mohamad%20Besar%20N.pdf
https://repository.unair.ac.id/136166/
http://www.lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Serangan Amerika Serikat ke Afghanistan yang dilatarbelakangi serangan teroris II september, bila dipandang secara yuridis dari sudut pandang hukum internasional, merupakan 'satu bentuk Agresi , yang bertentangan dengan Hukum internasional yang berlaku. Hal ini disebabkan karena pembelaan diri, sebagai alasan utama serangan Amerika Serikat ke Afghanistan, terbukti tidak terpenuhi salah satu unsurnya, yaitu adanya bukti bahwa Osama bin Laden, tersangka utama serangan teroris II september yang berada dalam perlindungan pemerintah Taliban Afghanistan, adalah pelaku utama dari serangan tersebut. Tidak terpenuhinya unsur ini menyebabkan alasan pembelaan din tidak bisa dipergunakan sebagai dasar serangan Amerika Serikat kc Afghanistan, sehingga serangan tersebut adalah suatu serangan yang tidak beralasan, yang melanggar kedaulatan teritorial negara lain atau Agresi. ) Serangan amerika Serikat ke Afghanistan, secara teknis, bertentangan dengan Hukum Humaniter internasional yang tujuan utamanya adalah meminimalisir jatuhnya korban, karena serangan tersebut merupakan serangan yang tidak ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Protokol Tambahan Geneva Convention 1949 Relative to the Protection of Victims of International Armed Conflict, yang menyebabkan jatuhnya korban-korban penduduk sipil dan rusaknya atau hancurnya fasilitas-fasilitas sipil.