PENGARUH CHEWING GUM KOMBINASI KOMPRES HANGAT TERHADAP PEMULIHAN AWAL FUNGSI PENCERNAAN DAN QUALITY OF RECOVERY PADA PASIEN POST ABDOMINAL SURGERY
"Pendahuluan: Salah satu masalah utarna yang terjadi pada kasus postoperasi abdomen adalah pemulihan fungsi pencemaan yang memanjang yang ditandai dengan waktu bising usus dan flatus kembali lebih dari 24 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mengunyah permen karet kombinasi k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/136374/1/25.%20131814153040.pdf https://repository.unair.ac.id/136374/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | "Pendahuluan: Salah satu masalah utarna yang terjadi pada kasus postoperasi
abdomen adalah pemulihan fungsi pencemaan yang memanjang yang ditandai
dengan waktu bising usus dan flatus kembali lebih dari 24 jam. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh mengunyah permen karet kombinasi kompres
hangat terhadap pemulihan awal fungsi pencemaan dan kualitas pemulihan pasien
postoperasi abdomen. Metode: penelitian ini terdiri dari dua tahap penelitian,
tahap 1 adalah penyusunan modul intervensi dan tahap 2 adalah penelitian
kuantitatif dengan metode quasy experiment non equivalent posttest only control
group design. Sampel padapenelitian ini adalah pasien postoperasi abdomen
sejumlah 60 sampel dengan tehnik consecutive sampling yang dibagi menjadi dua
kelompok, intervensi dan kontrol. Pengumpulan data menggunakan permen karet,
kompres buli-buli dan kuesioner QOR-15. Analisa data hasil penelitian ini
menggunakan uji independent t-test dan manova Basil: Ada pengaruh chewing
gum kominasi kompres hangat pada pemulihan awal fungsi pencernaan dan QOR
post abdominal surgery dengan p-value 0,000. Bising usus dan flatus pada
kelompok intervensi (4,57±0,679) jam dan (21 ,63± 10,788) jam lebih cepat
daripada kelompok kontrol (8,53± 1 ,408) jam dan (34,57± 17,224) jam. Nilai QOR
pada kelompok intervensi (62,67±6,177) lebih tinggi dari pada kelompok kontrol
(57,27±7,076) Kesimpulan: Intervensi chewing gum kombinasi kompres hangat
pada pasien postoperasi abdomen mempercepat waktu bising usus dan waktu
flatus, serta meningkatkan kualitas pemulihan pasien postoperasi Rekomendasi:
Intervensi chewing gum kombinasi kompres hangat merupakan intervensi yang
aman, murah dan efektif untuk pemulihan pasien postoperasi abdomen." |
---|