Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Menurut Hukum Positif di Indonesia
Pengaturan mengenai perselisihan perburuhan dan penyelesaiannya menurut peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku saat ini adalah bertumpu pada : Undang-Undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan, sebagai landasan yuridis dalam hal penyelesaian perselisihan perburu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/136604/1/ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/136604/2/Eli%20Kurniawati%20030015113.pdf https://repository.unair.ac.id/136604/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pengaturan mengenai perselisihan perburuhan dan penyelesaiannya menurut peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku saat ini adalah bertumpu pada :
Undang-Undang No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan Perburuhan, sebagai landasan yuridis dalam hal penyelesaian perselisihan perburuhan yang bersifat kolektif. Undang-Undang No. 12 Tahun 1964 tentang pemutusan hubungan kerja di perusahaan swasta, sebagai landasan yuridis dalam hal penyelesaian perselisihan perburuhan yang bersifat perseorangan terkait dengan masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 3. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, sebagai landasan yuridis yang bersifat menambahkan, melengkapi dan dalam hal-hal tertentu menggantikan ketentuan dalam pengaturan yang telah ada.
Tahapan penyelesaian perselisihan perburuhan di Indonesia menurut peraturan perundang-undangan yang sedang berlaku saat ini adalah melalui beberapa tahapan, sebagai berikut : Penyelesaian secara bipartite Perundingan dalam perusahaan tanpa campur tangan pihak ketiga, Penyelesaian secara tripartite, Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah (P-4 D), Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat (P-4 P), Menteri Tenaga Kerja, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) |
---|