Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan
Upaya penyidik dalam mengumpulkan minimal dua alar bukti sah pada kasus perkosaan mengalami hambatan apabila korban tidak Segera melaporkan peristiwa tersebut sebab tanda-tanda kekerasan alau ancarnan kekerasan dan tanda-tanda persetubuhan pada diri korban yang merupakan syarat adanya perkosaan dapa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/136605/1/ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/136605/2/Elizabeth%20Rica%20Tjandra%20Ningtyas%20Eka%20Dewi%20039910633%20U.pdf https://repository.unair.ac.id/136605/ http:/lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.136605 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1366052025-02-28T06:57:44Z https://repository.unair.ac.id/136605/ Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K5015.4-5350 Criminal law Upaya penyidik dalam mengumpulkan minimal dua alar bukti sah pada kasus perkosaan mengalami hambatan apabila korban tidak Segera melaporkan peristiwa tersebut sebab tanda-tanda kekerasan alau ancarnan kekerasan dan tanda-tanda persetubuhan pada diri korban yang merupakan syarat adanya perkosaan dapat hilang alau pulih kernbali dalam beberapa hari. Dalam pemeriksaan kasus perkosaan, para penegak hukum berusaha melaksanakan sistem pembuktian negatif yang mensyaratkan adanya balas minimum alat bukti sah dan asas unus testis nullus testis yang menyatakan bahwa keterangan saksi atau keterangan terdakwa saja tidak membuktikan kesalahan terdakwa agar terdakwa dapat dipidana. Alat bukti petunjuk merupakan upaya terakhir hakim untuk menentukan bersalah tidaknya terdakwa apabila penyidik tidak mampu memenuhi keten tuan minimum dua alat bukti sah. Alat bukti ini diperoleh hakim dengan mengamali, melihat, mendengar, dan mengalami segala sesuatu yang terjadi selama pemeriksaan di persidangan secara cermat dan seksama berdasarkan hati nuraninya Peningkatan jumlah maupun kualitas perkosaan semakin memprihatinkan seiring dengan perkembangan teknologi karena kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan peningkalan moral dan kepribadian yang baik dalam diri masing-masing individu. Setiap orang dapat menjadi korban suatu perbuatan pidana apabila ia tidak mampu mengantisipasi untuk menghindarkan diri dari hal tersebut. Demikian j uga dcngan pcrkosaan yang sctiap saat dapat mcnyerang seorang wanita dari berbagai kaiangan. Menjadi korban pcrkosaan merupakan aib bagi scorang wanita dan juga keluarganya 2003 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/136605/1/ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/136605/2/Elizabeth%20Rica%20Tjandra%20Ningtyas%20Eka%20Dewi%20039910633%20U.pdf Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - (2003) Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http:/lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K5015.4-5350 Criminal law |
spellingShingle |
K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence K5015.4-5350 Criminal law Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
description |
Upaya penyidik dalam mengumpulkan minimal dua alar bukti sah pada kasus perkosaan mengalami hambatan apabila korban tidak Segera melaporkan peristiwa tersebut sebab tanda-tanda kekerasan alau ancarnan kekerasan dan tanda-tanda persetubuhan pada diri korban yang merupakan syarat adanya perkosaan dapat hilang alau pulih kernbali dalam beberapa hari. Dalam pemeriksaan kasus perkosaan, para penegak hukum berusaha melaksanakan sistem pembuktian negatif yang mensyaratkan adanya balas minimum alat bukti sah dan asas unus testis nullus testis yang menyatakan bahwa keterangan saksi atau keterangan terdakwa saja tidak membuktikan kesalahan terdakwa agar terdakwa dapat dipidana. Alat bukti petunjuk merupakan upaya terakhir hakim untuk menentukan bersalah tidaknya terdakwa apabila penyidik tidak mampu memenuhi keten tuan minimum dua alat bukti sah. Alat bukti ini diperoleh hakim dengan mengamali, melihat, mendengar, dan mengalami segala sesuatu yang terjadi selama pemeriksaan di persidangan secara cermat dan seksama berdasarkan hati nuraninya Peningkatan jumlah maupun kualitas perkosaan semakin memprihatinkan seiring dengan perkembangan teknologi karena kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan peningkalan moral dan kepribadian yang baik dalam diri masing-masing individu. Setiap orang dapat menjadi korban suatu perbuatan pidana apabila ia tidak mampu mengantisipasi untuk menghindarkan diri dari hal tersebut. Demikian j uga dcngan pcrkosaan yang sctiap saat dapat mcnyerang seorang wanita dari berbagai kaiangan. Menjadi korban pcrkosaan merupakan aib bagi scorang wanita dan juga keluarganya |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - |
author_facet |
Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - |
author_sort |
Elizabeth Rica Tjandra Ningtyas Eka Dewi, - |
title |
Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
title_short |
Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
title_full |
Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
title_fullStr |
Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
title_full_unstemmed |
Sistem Pembuktian Negatif Dalam Kasus Perkosaan |
title_sort |
sistem pembuktian negatif dalam kasus perkosaan |
publishDate |
2003 |
url |
https://repository.unair.ac.id/136605/1/ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/136605/2/Elizabeth%20Rica%20Tjandra%20Ningtyas%20Eka%20Dewi%20039910633%20U.pdf https://repository.unair.ac.id/136605/ http:/lib.unair.ac.id |
_version_ |
1825529470306484224 |