PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan perusahaan untuk mengurangi agency cost, diantaranya adalah meningkatkan pendanaan dengan hutang. Dalam hubungannya dengan kebijakan hutang, ada kepentingan yang berbeda antara pemegang saham dan manajer dalam mengelola free cash flow. Proporsi kepemilikan saha...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian English |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/1395/1/gdlhub-gdl-s1-2012-rizqiyahnu-19503-a194--p-Abstrak.log http://repository.unair.ac.id/1395/2/gdlhub-gdl-s1-2012-rizqiyahnu-19503-a194--p.pdf http://repository.unair.ac.id/1395/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English |
Summary: | Ada beberapa cara yang biasa dilakukan perusahaan untuk mengurangi agency cost, diantaranya adalah meningkatkan pendanaan dengan hutang. Dalam hubungannya dengan kebijakan hutang, ada kepentingan yang berbeda antara pemegang saham dan manajer dalam mengelola free cash flow. Proporsi kepemilikan saham yang dikontrol oleh manajer dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh free cash flow dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur baik secara parsial maupun simultan dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2005 sampai 2008. Analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa free cash flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa free cash flow, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kebijakan hutang perusahaan manufaktur. |
---|