INVESTASI, SENSITIVITAS CASH FLOW, FINANCIAL CONSTRAINT DAN CASH HOLDING PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Investasi akan dinilai berharga apabila dapat meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi keuntungan perusahaan. Di dalam keadaan pasar tidak sempurna keputusan investasi dan keputusan pendanaan dari internal ataupun eksternal akan saling berkaitan. Penelit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DIAN PERMATASARI, 041211232006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/33067/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/14/BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/15/BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/16/BAB%203%20METODE%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/17/BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/18/BAB%205%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/19/Daftar%20Pustaka.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/20/Lampiran%201.pdf
https://repository.unair.ac.id/33067/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Investasi akan dinilai berharga apabila dapat meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan maka semakin tinggi keuntungan perusahaan. Di dalam keadaan pasar tidak sempurna keputusan investasi dan keputusan pendanaan dari internal ataupun eksternal akan saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sensitivitas cash flow terhadap investasi dengan menggunakan klasifikasi berupa cash holding perusahaan. Cash holding berguna untuk menghindari risiko likuiditas. Perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mengakses pendanaan dari eskternal dan lebih bergantung terhadap dana internal dikatakan mengalami kondisi constraint. Penulis menggunakan dua model penelitian berbeda, yaitu model pertama tentang sensitivitas cash flow terhadap investasi pada perusahaan constraint dan unconstraint lalu model kedua tentang faktor yang mempengaruhi cash holding. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 sampai 2011 dengan jumlah observasi 352 pada model pertama dan 284 observasi pada model kedua. Hasil regresi menunjukkan sensitivitas cash flow lebih besar pada perusahaan constraint daripada perusahaan unconstraint. Hal ini menyatakan perusahaan constraint lebih bergantung terhadap dana internal dalam melakukan investasi. Pada model kedua menunjukkan ada pengaruh positif dari cash flow terhadap cash holding. Kemudian short term debt berpengaruh negatif terhadap cash holding dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap cash holding.