Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Corporate Financial Performance dengan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang Berpartisipasi dalam ISRA periode 2007-2010

Krisis di tahun 1997 telah menempatkan Indonesia menjadi negara yang paling parah dan paling lama pemulihannya. Krisis disebabkan karena fundamental yang lemah dan hutang swasta luar negeri yang cukup besar. Untuk mencegah dampak yang lebih parah, Indonesia diminta untuk mempraktekkan GCG. Good Co...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KHOIRI DATUS ZAHRO, 040913145
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37081/1/gdlhub-gdl-s2-2013-zahrokhoir-24573-4.abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37081/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/37081/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Krisis di tahun 1997 telah menempatkan Indonesia menjadi negara yang paling parah dan paling lama pemulihannya. Krisis disebabkan karena fundamental yang lemah dan hutang swasta luar negeri yang cukup besar. Untuk mencegah dampak yang lebih parah, Indonesia diminta untuk mempraktekkan GCG. Good Corporate Governance (GCG) merupakan struktur, proses, budaya dan sistem untuk mewujudkan keberhasilan kondisi operasional perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance terhadap Corporate Financial Performance dengan variabel Corporate Social Responsibility sebagai variabel intervening. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Perusahaan yang dijadikan sampel merupakan perusahaan yang berpartisipasi dalam ISRA pada periode 2007 - 2010 sebanyak 80 perusahaan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah Analysis Jalur (Path Analysis). GCG akan diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komisaris independen. Sedangkan untuk kinerja keuangan akan diukur dengan menggunakan Tobin's q. CSR akan diukur dengan menggunakan skala nominal berdasarkan data ISRA. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan langsung antar variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, dan CSR terhadap kinerja keuangan. Akan tetapi, tidak terdapat hubungan langsung yang menunjukkan bahwa CSR bukan merupakan variabel intervening dalam penelitian ini.