PERBANDINGAN KEAKURATAN MODEL ALTMAN, OHLSON DAN DURASI DALAM MEMPREDIKSI DEFAULTRISK PADA OBLIGASI KORPORASI
Berkembangnya pendekatan untuk memprediksi financial distress membuat pilihan penggunaan model menjadi semakin beragam. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan tingkat ketepatan model prediksi kebangkrutan yang terdiri dari model Altman, model Ohlson dan model durasi pada pasar obligas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/37096/1/gdlhub-gdl-s2-2013-amaliyahni-24807-8.abst-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37096/2/18.pdf http://repository.unair.ac.id/37096/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Berkembangnya pendekatan untuk memprediksi financial distress membuat pilihan penggunaan model menjadi semakin beragam. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan tingkat ketepatan model prediksi kebangkrutan yang terdiri dari model Altman, model Ohlson dan model durasi pada pasar obligasi di Indonesia. Sampel penelitian menggunakan observasi dari tahun 2001-2010 pada perusahaan manufaktur yang menerbitkan obligasi dengan frekuensi pembayaran semi annual dengan teknik perbandingan akurasi menggunakan ECM . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model yang berkembang memiliki tingkat akurasi yang baik dalam memprediksi gagal bayar obligasi, dimana tingkat akurasi tertinggi dimiliki oleh model Durasi, kemudian model Ohlson dan terendah dari model Altman. |
---|