LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jatim melarang 2 (dua) orang anggotanya menjalankan aktivitas profesi dan seorang lagi diberi teguran. Ketiga advokat ini dijatuhi sanksi karena terbukti telah melakukan perbuatan main hakim sendiri mengeksekusi sebuah objek sengketa. Hal ini berarti bahwa advo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUN SURYOTOMO, 031141003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2012
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37459/2/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-3.abst-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/37459/1/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/37459/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.37459
record_format dspace
spelling id-langga.374592016-08-18T03:28:07Z http://repository.unair.ac.id/37459/ LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA YUN SURYOTOMO, 031141003 BJ1725 Ethics of Social Groups, Classes, etc., Professional Ethics K115-130 The legal profession Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jatim melarang 2 (dua) orang anggotanya menjalankan aktivitas profesi dan seorang lagi diberi teguran. Ketiga advokat ini dijatuhi sanksi karena terbukti telah melakukan perbuatan main hakim sendiri mengeksekusi sebuah objek sengketa. Hal ini berarti bahwa advokat dalam menjalankan kuasanya masih rentan terhadap masalah yang berakhr dengan sanksi tersebut, padahal sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 bahwa advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya. Penelitian ini memfokuskan pada landasan hak imunitas advokat berdasarkan prinsip pemberian kuasa, dengan permasalahan yang dibahas adalah batasan imunitas advokat dalam menjalankan profesinya, dan pemberian kuasa sebagai dasar dalam menjalankan profesi advokat. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah, pertama selama advokat dalam menjalankan profesinya tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan dan Kode Etik Advokat, maka advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 beserta penjelasannya. Kedua, bahwa advokat dalam menjalankan profesinya yaitu memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien. Dalam hal menjalankan profesi jasa hukum mewakili klien didasarkan atas perjanjian pemberian kuasa, sehingga sebatas isi kuasa saja, jika menyimpang dari perjanjian pemberian kuasa, maka segala bentuk akibat yang terjadi selama menjalankan jasa hukum menjadi tanggungjawab advokat itu sendiri. 2012-12-06 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/37459/2/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-3.abst-i.pdf text id http://repository.unair.ac.id/37459/1/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-full%20text.pdf YUN SURYOTOMO, 031141003 (2012) LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic BJ1725 Ethics of Social Groups, Classes, etc., Professional Ethics
K115-130 The legal profession
spellingShingle BJ1725 Ethics of Social Groups, Classes, etc., Professional Ethics
K115-130 The legal profession
YUN SURYOTOMO, 031141003
LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
description Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Jatim melarang 2 (dua) orang anggotanya menjalankan aktivitas profesi dan seorang lagi diberi teguran. Ketiga advokat ini dijatuhi sanksi karena terbukti telah melakukan perbuatan main hakim sendiri mengeksekusi sebuah objek sengketa. Hal ini berarti bahwa advokat dalam menjalankan kuasanya masih rentan terhadap masalah yang berakhr dengan sanksi tersebut, padahal sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 bahwa advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya. Penelitian ini memfokuskan pada landasan hak imunitas advokat berdasarkan prinsip pemberian kuasa, dengan permasalahan yang dibahas adalah batasan imunitas advokat dalam menjalankan profesinya, dan pemberian kuasa sebagai dasar dalam menjalankan profesi advokat. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah, pertama selama advokat dalam menjalankan profesinya tidak menyimpang dari peraturan perundang-undangan dan Kode Etik Advokat, maka advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan pembelaan klien dalam sidang pengadilan sebagaimana Pasal 16 UU No. 18 Tahun 2003 beserta penjelasannya. Kedua, bahwa advokat dalam menjalankan profesinya yaitu memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum klien. Dalam hal menjalankan profesi jasa hukum mewakili klien didasarkan atas perjanjian pemberian kuasa, sehingga sebatas isi kuasa saja, jika menyimpang dari perjanjian pemberian kuasa, maka segala bentuk akibat yang terjadi selama menjalankan jasa hukum menjadi tanggungjawab advokat itu sendiri.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YUN SURYOTOMO, 031141003
author_facet YUN SURYOTOMO, 031141003
author_sort YUN SURYOTOMO, 031141003
title LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
title_short LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
title_full LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
title_fullStr LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
title_full_unstemmed LANDASAN HAK IMUNITAS ADVOKAT BERDASARKAN PRINSIP PEMBERIAN KUASA
title_sort landasan hak imunitas advokat berdasarkan prinsip pemberian kuasa
publishDate 2012
url http://repository.unair.ac.id/37459/2/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-3.abst-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/37459/1/gdlhub-gdl-s2-2013-suryotomoy-27703-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/37459/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144173818806272