PENGUNGKAPAN INFORMASI HUMAN CAPITAL DALAM LAPORAN TAHUNAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

Perusahaan mengubah bisnisnya yang didasarkan pada tenaga kerja (labor based-business) menuju bisnis berdasarkan pengetahuan (knowledge basedbusiness). Adanya perubahan proses bisnis, menimbulkan berbagai pemahaman baru mengenai proses produksi, peran konsumen, dan juga pandangan perusahaan terh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HEIDY ARDIAN TANJUNG, 041142001
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37464/1/gdlhub-gdl-s2-2013-tanjunghei-27708-4.abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37464/2/gdlhub-gdl-s2-2013-tanjunghei-27708-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/37464/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perusahaan mengubah bisnisnya yang didasarkan pada tenaga kerja (labor based-business) menuju bisnis berdasarkan pengetahuan (knowledge basedbusiness). Adanya perubahan proses bisnis, menimbulkan berbagai pemahaman baru mengenai proses produksi, peran konsumen, dan juga pandangan perusahaan terhadap peran penting sumber daya manusia yang memiliki dampak pada laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Human Capital dalam laporan keuangan tahunan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Di dalam penelitian ini, pengungkapan dalam laporan neraca ditampilkan sebagai aktiva yaitu Investasi Sumber Daya Manusia dan biaya yaitu Kewajiban Lain-lain. Sedangkan di Laporan Laba Rugi disajikan dalam Biaya Amortisasi Sumber Daya Manusia. Berdasarkan perhitungan amortisasi dapat disimpulkan bahwa dengan penyajian Intellectual Capital yang diungkapkan dalam laporan keuangan tahunan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur diperoleh hasil bahwa nilai laba bersih didalam Laporan Laba Rugi, nilainya lebih besar jika dilakukan amortisasi akan sumber daya manusia, dan dalam laporan neraca diketahui pula, bahwa perusahaan mengakui kepemilikan asset yang bertambah dengan mengakui Human Capital sebagai asset. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa, Human Capital merupakan asset yang berharga bagi perusahaan. Karena dengan kemampuan berupa ide, karya, inovasi, gagasan, ideologi terbukti membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu profit.