STUDI RESEPSI PEMBACA TERHADAP ISU HOMOSEKSUAL DALAM TEKS BUKU WESLIFE : OUR STORY (THE HUMAN INSTINCT TO FIND LOVE)
Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh teks buku Westlife: Our Story (The Human Instinct to Find Love) terhadap resepsi pembaca mengenai isu homoseksualitas serta memahami bagaimana konsep pemikiran pembaca yang membaca dan tidak membaca teks buku Our Story. Beberapa penggema...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/37466/2/gdlhub-gdl-s2-2013-rachmawati-27710-7.abstr-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37466/1/gdlhub-gdl-s2-2013-rachmawati-27710-full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/37466/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh teks buku Westlife: Our Story (The Human Instinct to Find Love) terhadap resepsi pembaca mengenai isu homoseksualitas serta memahami bagaimana konsep pemikiran pembaca yang membaca dan tidak membaca teks buku Our Story. Beberapa penggemar dihadapkan pada posisi antara sikap sebagai seorang muslim di Indonesia dan loyalitas sebagai seorang penggemar Westlife. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti melakukanpenelitian untuk menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan seputar bagaimana konsep pemikiran pembaca terhadap isu homoseksualitas dan apa makna teks buku Our Story bagi beberapa penggemar.Penelitian ini menggunakan teori resepsi pembaca yang dikemukakan oleh Wolfgang Iser dan Hans Robert Jauss. Metode penelitian sinkronis dengan pendekatan reseptif digunakan dalam penelitian ini karena penelitian dilakukan berdasarkan resepsi pembaca yang berada pada satu periode waktu yang sama. Iser mendefinisikan resepsi pembaca sebagai tanggapan atau respon pembaca terhadap sebuah karya sastra yang berdasarkan pada wawasan, pengalaman, dan pengetahuan pembaca sehingga penerimaan yang dihasilkan bisa berbeda-beda antara pembaca yang satu dengan pembaca yang lain. Resepsi pembaca berfungsi sebagai penghubung antara objek yang dinikmati dengan subjek yang menikmati. Terdapat enam orang dengan beberapa kriteriakhusus yang dilibatkan sebagai responden dalam penelitian ini. Kriteria-kriteria tersebut yaitu merupakan anggota fans club ‗Westlife Indonesia‘, beragama Islam, berdomisili di Jakarta dan Surabaya, menjadi penggemar Westlife minimal 6 tahun, secara kontinyu mengikuti perjalanan karir Westlife, dan bersedia secara sukarela untuk diwawancara oleh peneliti. Hasildari wawancara digunakan sebagai data primer untuk analisis. Setelah dianalisis, terdapat beberapa temuan penelitan, yaitu:
1. Penggemar memaknai teks buku Our Story sebagai suatu teks yang mampu berpengaruh secara signifikan terhadap pandangan atau pola pikir pembaca berkaitan dengan isu homoseksualitas. Pembaca merasakan apa yang disebut oleh Jauss sebagai suatu pengalaman estetik baru, setelah mereka membaca buku Our Story ini.
2. Terdapat perbedaan konsep pemikiran mengenai isu homoseksualitas antara responden yang membaca dan tidak membaca teks buku Our Story.
3. Terdapat dua persamaan konsep pemikiran responden: (1) kondisi dasar interaksi sebagai anggota masyarakat yang tinggal dalam satu negara yang sama yang memiliki budaya dan tradisi yang sama, serta pengaruh imej dan pencitraan yang sama tentang homoseksualitas, (2) gender bersifat kontinum dan multidimensional (bukan lagi oposisi biner) dimana pengungkapan pendapat antara perempuan dan laki-laki bisa sama-sama kuat dan tegas, tidak ada yang saling mendominasi.
4. Terdapat enam perbedaan konsep pemikiran responden: (1) resepsi pembaca terhadap isu homoseksualitas, (2) faktor usia responden, (3) responden yang membaca dan tidak membaca teks buku Our Story, (4) perempuan dan laki-laki dalam memaknai teks buku Our Story, (5) reaksi responden tentang orientasi seksual Mark Feehily dan harapan terhadap Mark di masa depan, (6) persepsi responden jika ada teman atau keluarga yang gay. |
---|