PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH

Penyelenggara Pemerintahan di daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Hubungan antara Pemerintah Daerah atau Kepala Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37604/1/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-12197-th0110-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37604/2/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-11139-th0110-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/37604/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.37604
record_format dspace
spelling id-langga.376042016-08-06T15:50:42Z http://repository.unair.ac.id/37604/ PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH J Political Science J General legislative and executive papers Penyelenggara Pemerintahan di daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Hubungan antara Pemerintah Daerah atau Kepala Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah sebagai mitra yang sama-sama melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD yang dipilih rakyat secara langsung melalui mekanisme pemilihan umum, mempunyai fungsi, tugas dan wewenang serta hak dan kewajiban, sebagaimana diatur dalam Pasal, 41, pasal 42, Pasal 43 ayat (1), Pasal 44, dan Pasal 45 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Adapun fungsi yang dimiliki DPRD meliputi : fungsi legislasi; fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Dalam tesis ini, penulis memfokuskan pada fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah serta akibat hukum pelaksanaan pengawasan tersebut. DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan tentunya harus dengan prosedur yang benar dan baik dimulai dari awal pengawasan sampai tahap akhir, sehingga tujuan dari pengawasan tersebut dapat tercapai. Akibat hukum yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan DPRD, disebabkan karena tidak dilaksanakan prosedur dan adanya pelanggaran oleh pemerintah daerah terhadap peraturan perundang-undangan dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), sehingga ada sanksi-sanksi hukum yang dapat dikenakan pada si pelanggarannya. Harapan dari penulis, kiranya tesis ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi yang membacanya. 2010 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/37604/1/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-12197-th0110-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/37604/2/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-11139-th0110-p.pdf TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH (2010) PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic J Political Science
J General legislative and executive papers
spellingShingle J Political Science
J General legislative and executive papers
TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH
PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
description Penyelenggara Pemerintahan di daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana tercantum dalam Pasal 19 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Hubungan antara Pemerintah Daerah atau Kepala Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah sebagai mitra yang sama-sama melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah. DPRD yang dipilih rakyat secara langsung melalui mekanisme pemilihan umum, mempunyai fungsi, tugas dan wewenang serta hak dan kewajiban, sebagaimana diatur dalam Pasal, 41, pasal 42, Pasal 43 ayat (1), Pasal 44, dan Pasal 45 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Adapun fungsi yang dimiliki DPRD meliputi : fungsi legislasi; fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Dalam tesis ini, penulis memfokuskan pada fungsi pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah serta akibat hukum pelaksanaan pengawasan tersebut. DPRD dalam melaksanakan fungsi pengawasan tentunya harus dengan prosedur yang benar dan baik dimulai dari awal pengawasan sampai tahap akhir, sehingga tujuan dari pengawasan tersebut dapat tercapai. Akibat hukum yang timbul dalam pelaksanaan pengawasan DPRD, disebabkan karena tidak dilaksanakan prosedur dan adanya pelanggaran oleh pemerintah daerah terhadap peraturan perundang-undangan dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), sehingga ada sanksi-sanksi hukum yang dapat dikenakan pada si pelanggarannya. Harapan dari penulis, kiranya tesis ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi yang membacanya.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH
author_facet TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH
author_sort TIURMA YULIANA I.S, 090610405 MH
title PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
title_short PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
title_full PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
title_fullStr PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
title_full_unstemmed PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PEMERINTAH DAERAH
title_sort pengawasan dewan perwakilan rakyat daerah terhadap pemerintah daerah
publishDate 2010
url http://repository.unair.ac.id/37604/1/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-12197-th0110-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37604/2/gdlhub-gdl-s2-2010-tiurmayuli-11139-th0110-p.pdf
http://repository.unair.ac.id/37604/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144192086048768