ASPEK HUKUM IKLAN ONLINE

• Main Author: Andono Kristanto, 090010004MH
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2004
• Subjects: K Law (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/37619/1/gdlhub-gdl-s2-2010-kristantoa-12227-th1710-k.pdf; http://repository.unair.ac.id/37619/2/gdlhub-gdl-s2-2010-kristantoa-11160-th1710-a.pdf; http://repository.unair.ac.id/37619/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Saat ini, e-commerce telah menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk atau jasa-nya, karena dengan melalui e-commerce, dapat diperoleh beberapa keuntungan baik bagi para pelaku usaha maupun bagi para konsumen, namun terdapat dua hal yang paling mendasar yang perlu untuk diperhatikan dalam mengantisipasi dampak negatif dari e-commerce tersebut. Pertama, e-commerce merupakan hasil temuan manusia yang mana tentunya senantiasa mempunyai kelemahan-kelemahan dalam sistem teknisnya. Kedua, e-commerce mempunyai ketidakpastian dalam segi jaminan kepastian hukum (berkenaan dengan masalah pilihan hukum, yurisdiksi dan penegakan hukum) yang hingga saat ini masih menjadi perhatian yang sangat besar para ahli hukum di dunia. Keberadaan suatu peraturan hukum yang secara khusus mengatur mengenai e-commerce dan aplikasi-aplikasi didalamnya termasuk mengenai iklan online sangatlah dibutuhkan. Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan suatu kepastian hukum bagi para pengguna internet baik dari kalangan produsen/pelaku usaha maupun bagi konsumen. Dan untuk itu pemerintah harus segera menyusun dan/atau mensahkan suatu peraturan hukum khusus mengenai e-commerce beserta aplikasi-aplikasinya. Mengenai upaya penyelesaian sengketa konsumen dalam e-commerce, sebaiknya pemerintah juga berupaya untuk mengadakan perjanjian baik itu bersifat bilateral maupun multilateral guna adanya suatu persamaan persepsi mengenai aturan-aturan (baik hukum maupun etik) yang digunakan dalam menyelesaikan sengketa konsumen di internet, sehingga kepastian hukum dapat lebih mudah diciptakan.