ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG

Dalam pengelolaan barang yang dilakukan oleh pemilik barang dan pengelola gudang terdapat satu perjanjian yang dibuat, yaitu perjanjian pengelolaan. Dalam perjanjian pengelolaan berisi tentang pernyataan penyerahan barang dari pemilik barang dan penunjukan pengelola gudang untuk melakukan pengelolaa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37642/1/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-12217-tmk930-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37642/2/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-11187-tmk9309.pdf
http://repository.unair.ac.id/37642/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.37642
record_format dspace
spelling id-langga.376422016-08-06T16:24:36Z http://repository.unair.ac.id/37642/ ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N K Law Dalam pengelolaan barang yang dilakukan oleh pemilik barang dan pengelola gudang terdapat satu perjanjian yang dibuat, yaitu perjanjian pengelolaan. Dalam perjanjian pengelolaan berisi tentang pernyataan penyerahan barang dari pemilik barang dan penunjukan pengelola gudang untuk melakukan pengelolaan barang termasuk penerimaan, penyimpanan dan penerbitan Resi Gudang serta penyerahan barang bagi pemegang atau penerima hak jaminan Resi Gudang. Hal tersebut dapat kita ketahui bahwa fungsi pengelola gudang hanya bertindak sebagai lembaga administrasi penata usahaan atas barang yang di simpan di gudang bukan lembaga jaminan yang secara khusus mengatur tentang jaminan kebendaan. Pasal 12 UU Sistem Resi Gudang beserta penjelasannya menyatakan undang undang ini menciptakan lembaga hukum jaminan tersendiridiluar lembaga jaminan yang telah ada yang disebut hak jaminan atas Resi Gudang, dari pernyataan pasal diatas dapat diasumsikan bahwa pasal 12 UU Sistem Resi Gudang tersebut menciptakan lembaga jaminan baru, hal tersebut tidak sesuai karena Resi Gudang bukan merupakan lembaga jaminan baru, walau dengan banyak kekurangan yang terjadi akan tetapi lembaga jaminan yang ada saat ini masih bisa bertahan untuk mengiringi lajunya sektor ekonomi yang semakin pesat. hak jaminan atas Resi Gudang yang merupakan jaminan kebendaan hal ini dikarenakan obyek jaminan Resi Gudang bisa diperjual belikan dan penguasaan Resi Gudang ada pada debitor. banyaknya kesamaan karakteristik antara jaminan Resi Gudang dan jaminan fidusia yang telah ada di Indonesia dapat di asumsikan bahwa Resi Gudang bukan merupakan lembaga jaminan yang baru dikenal dalam masyarakat. Undang Undang Sistem Resi Gudang hanya membentuk sistem jaminan baru dan bukan melahirkan lembaga jaminan baru. 2009 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/37642/1/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-12217-tmk930-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/37642/2/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-11187-tmk9309.pdf MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N (2009) ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K Law
spellingShingle K Law
MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N
ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
description Dalam pengelolaan barang yang dilakukan oleh pemilik barang dan pengelola gudang terdapat satu perjanjian yang dibuat, yaitu perjanjian pengelolaan. Dalam perjanjian pengelolaan berisi tentang pernyataan penyerahan barang dari pemilik barang dan penunjukan pengelola gudang untuk melakukan pengelolaan barang termasuk penerimaan, penyimpanan dan penerbitan Resi Gudang serta penyerahan barang bagi pemegang atau penerima hak jaminan Resi Gudang. Hal tersebut dapat kita ketahui bahwa fungsi pengelola gudang hanya bertindak sebagai lembaga administrasi penata usahaan atas barang yang di simpan di gudang bukan lembaga jaminan yang secara khusus mengatur tentang jaminan kebendaan. Pasal 12 UU Sistem Resi Gudang beserta penjelasannya menyatakan undang undang ini menciptakan lembaga hukum jaminan tersendiridiluar lembaga jaminan yang telah ada yang disebut hak jaminan atas Resi Gudang, dari pernyataan pasal diatas dapat diasumsikan bahwa pasal 12 UU Sistem Resi Gudang tersebut menciptakan lembaga jaminan baru, hal tersebut tidak sesuai karena Resi Gudang bukan merupakan lembaga jaminan baru, walau dengan banyak kekurangan yang terjadi akan tetapi lembaga jaminan yang ada saat ini masih bisa bertahan untuk mengiringi lajunya sektor ekonomi yang semakin pesat. hak jaminan atas Resi Gudang yang merupakan jaminan kebendaan hal ini dikarenakan obyek jaminan Resi Gudang bisa diperjual belikan dan penguasaan Resi Gudang ada pada debitor. banyaknya kesamaan karakteristik antara jaminan Resi Gudang dan jaminan fidusia yang telah ada di Indonesia dapat di asumsikan bahwa Resi Gudang bukan merupakan lembaga jaminan yang baru dikenal dalam masyarakat. Undang Undang Sistem Resi Gudang hanya membentuk sistem jaminan baru dan bukan melahirkan lembaga jaminan baru.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N
author_facet MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N
author_sort MUHAMAD HOLIL, NIM030710320N
title ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
title_short ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
title_full ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
title_fullStr ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
title_full_unstemmed ASPEK KONTRAKTUAL RESI GUDANG DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SISTEM RESI GUDANG
title_sort aspek kontraktual resi gudang dalam undang undang nomor 9 tahun 2006 tentang sistem resi gudang
publishDate 2009
url http://repository.unair.ac.id/37642/1/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-12217-tmk930-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37642/2/gdlhub-gdl-s2-2010-holilmuham-11187-tmk9309.pdf
http://repository.unair.ac.id/37642/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144199236288512