IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT
Perkawinan antara Moudy Wilhelmina dan Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir sah menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, karena perkawinannya telah dilangsungkan sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan dicatatkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian perkawinan tersebut...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/37694/1/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-12286-tmk113-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37694/2/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-11242-tmk113-9.pdf http://repository.unair.ac.id/37694/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.37694 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.376942016-10-21T17:39:05Z http://repository.unair.ac.id/37694/ IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 K7157-7179 Marriage. Husband and wife Perkawinan antara Moudy Wilhelmina dan Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir sah menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, karena perkawinannya telah dilangsungkan sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan dicatatkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan, karena ketika itu Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir masih terikat tali perkawinan dengan orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 9 UU No. 1 Tahun 1974. Berdasarkan aturan hukum yang berlaku perkawinan dapat dibatalkan, apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana pasal 22 UU No. 1 Tahun 1974. Mengenai status harta dalam hal ini harta bersama dari perkawinan yang tidak memenuhi syarat, selama tidak dibuat dalam suatu perjanjian dianggap sebagai suatu harta milik bersama (suami-isteri) / harta gono-gini. Status anak yang dilahirkan dari perkawinan antara Moudy Wilhelmina dan Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir adalah anak sah, karena dilahirkan dalam suatu perkawinan yang sah, sehingga akan mendapatkan hak-haknya dari kedua orang tuanya sebagaimana pasal 41 UU No. 1 Tahun 1974. Jadi anak tersebut bukan merupakan anak luar kawin yang hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibu kandungnya atau saudara ibunya sebagaimana pasal 43 UU No. 1 Tahun 1974. 2009 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/37694/1/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-12286-tmk113-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/37694/2/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-11242-tmk113-9.pdf SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 (2009) IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
K7157-7179 Marriage. Husband and wife |
spellingShingle |
K7157-7179 Marriage. Husband and wife SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
description |
Perkawinan antara Moudy Wilhelmina dan Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir sah menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, karena perkawinannya telah dilangsungkan sesuai dengan agama dan kepercayaannya dan dicatatkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan, karena ketika itu Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir masih terikat tali perkawinan dengan orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 9 UU No. 1 Tahun 1974. Berdasarkan aturan hukum yang berlaku perkawinan dapat dibatalkan, apabila para pihak tidak memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan perkawinan sebagaimana pasal 22 UU No. 1 Tahun 1974. Mengenai status harta dalam hal ini harta bersama dari perkawinan yang tidak memenuhi syarat, selama tidak dibuat dalam suatu perjanjian dianggap sebagai suatu harta milik bersama (suami-isteri) / harta gono-gini. Status anak yang dilahirkan dari perkawinan antara Moudy Wilhelmina dan Junaidi Ahmadi alias Jun Mahir adalah anak sah, karena dilahirkan dalam suatu perkawinan yang sah, sehingga akan mendapatkan hak-haknya dari kedua orang tuanya sebagaimana pasal 41 UU No. 1 Tahun 1974. Jadi anak tersebut bukan merupakan anak luar kawin yang hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibu kandungnya atau saudara ibunya sebagaimana pasal 43 UU No. 1 Tahun 1974. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 |
author_facet |
SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 |
author_sort |
SUKMAWATI SURYADINATA, 030710298 |
title |
IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
title_short |
IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
title_full |
IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
title_fullStr |
IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
title_full_unstemmed |
IMPLIKASI HARTA PERKAWINAN, STATUS DAN HAK ANAK DALAM PERKAWINAN POLIGAMI YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT |
title_sort |
implikasi harta perkawinan, status dan hak anak dalam perkawinan poligami yang tidak memenuhi syarat |
publishDate |
2009 |
url |
http://repository.unair.ac.id/37694/1/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-12286-tmk113-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37694/2/gdlhub-gdl-s2-2010-suryadinat-11242-tmk113-9.pdf http://repository.unair.ac.id/37694/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681144209041522688 |