TANGGUNG GUGAT NOTARIS DALAM MALPRAKTEK
Undang undang Jabatan notaris (UU no. 30 tahun 2004) adalah merupakan undang-undang satu-satunya yang mengatur jabatan notaris. Undang undang ini merupakan produk bangsa Indonesia sendiri yang dapat dibanggakan walaupun isinya sebagian besar adalah merupakan warisan dari hukum Belanda. Dari peneliti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/37712/1/gdlhub-gdl-s2-2010-mahendrade-12361-tmk137-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37712/2/gdlhub-gdl-s2-2010-mahendrade-11275-tmk137-9.pdf http://repository.unair.ac.id/37712/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Undang undang Jabatan notaris (UU no. 30 tahun 2004) adalah merupakan undang-undang satu-satunya yang mengatur jabatan notaris. Undang undang ini merupakan produk bangsa Indonesia sendiri yang dapat dibanggakan walaupun isinya sebagian besar adalah merupakan warisan dari hukum Belanda. Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Malpraktek adalah suatu kelalaian / kesalahan dalam suatu profesi yang mengakibatkan kerugian. Tetapi istilah malpraktek tidak dikenal dalam hukum positif Indonesia. Jika ditinjau dari pengertiannya maka perbuatan malpraktek merupakan salah satu bentuk dari perbuatan melanggar hukum (onrectmatige daad).
Gugatan yang diajukan kepada notaris dapat didasarkan pada pasal 1243 jo 1267 BW yaitu tidak terpenuhinya prestasi notaris dalam hubungan kontraktual antara notaris dan klien. Atau gugatan atas tindakan malpraktek notaris atau penyalahgunaan jabatan notaris dapat didasarkan pada pasal 1365 BW yaitu perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad). |
---|