IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C

Sebagai dasar pemikiran, pembuatan ikatan jual beli hak atas tanah adalah suatu akta notariil yang bersifat perjanjian obligatoir. Perjanjian obligatoir merupakan perjanjian yang menimbulkan perikatan. Karena pada saat ikatan jual beli tanah telah dilaksanakan antara para pihak maka telah lahir hak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/37729/1/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-12394-tmk148-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37729/2/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-11334-tmk148-9.pdf
http://repository.unair.ac.id/37729/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.37729
record_format dspace
spelling id-langga.377292016-08-01T09:22:59Z http://repository.unair.ac.id/37729/ IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N HD101-1395.5 Land use Land tenure K3941-3974 Trade and commerce KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions Sebagai dasar pemikiran, pembuatan ikatan jual beli hak atas tanah adalah suatu akta notariil yang bersifat perjanjian obligatoir. Perjanjian obligatoir merupakan perjanjian yang menimbulkan perikatan. Karena pada saat ikatan jual beli tanah telah dilaksanakan antara para pihak maka telah lahir hak dan kewajiban terhadap pihak- pihak yang membuat ikatan jual beli tanah tersebut. Pembeli berhak menuntut penyerahan barang, penjual berhak atas pembayaran harga. Pembeli berkewajiban membayar harga, dan penjual berkewajiban menyerahkan barang. Pada pokoknya ikatan jual beli tanah dibuat karena masyarakat melakukan perbuatan hukum yang tujuan akhir dari perbuatan hukum ini adalah peralihan hak milik atas tanah yang belum memenuhi syarat- syarat formalitas untuk dibuktikan dengan suatu Akta Jual Beli PPAT. Posisi dari Ikatan Jual Beli Tanah ini selalu didampingi dengan akta kuasa untuk menjual, namun apabila pembayarannya dilakukan dengan angsuran maka akta kuasa untuk menjual dapat diberlakukan apabila pembayaran harga tanah sudah dibayar lunas oleh pihak pembeli kepada penjual dengan dibuktikan dengan akta pelunasan, yang kemudian dapat dipakai sebagai dasar pembuatan Akta Jual Beli PPAT. Sejak kesepakatan tentang jual beli dituangkan dalam bentuk Ikatan Jual Beli Tanah Bertanda Bukti Kutipan Leter C, maka saat itulah telah timbul perikatan- perikatan diantara masing- masing pihak. Lahirnya perikatan dalam ikatan jual beli tanah ini dilatarbelakangi kedudukan ikatan jual beli sebagai perjanjian yang bersifat obligatoir dimana dengan sepakat maka sudah timbul perikatan walaupun tujuan dari perjanjian itu belum tercapai. Sehingga karena telah lahir perikatan diantara para pihak maka para pihak harus memenuhi kewajiban seperti yang telah ditentukan dalam ikatan jual beli tanah tersebut. Jika salah satu pihak melakukan Wanprestasi (ingkar janji), maka pihak yang dirugikan atas terjadinya wanprestasi tadi dapat melakukan tuntutan wanprestasi pada Pengadilan Negeri setempat. Tuntutan wanprestasi ini dapat berupa pemenuhan perjanjian, pembatalan perjanjian, ganti kerugian, pemenuhan perjanjian dan ganti kerugian, pembatalan perjanjian dang anti kerugian. Namun perlu diketahui tuntutan wanprestasi ini tentunya berdasarkan atas perbuatan hukum yang dilakukan berdasarkan pada apa yang dituangkan dalam ikatan jual beli tanah yang dibuat antara para pihak. 2009 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/37729/1/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-12394-tmk148-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/37729/2/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-11334-tmk148-9.pdf DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N (2009) IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HD101-1395.5 Land use Land tenure
K3941-3974 Trade and commerce
KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities
KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions
spellingShingle HD101-1395.5 Land use Land tenure
K3941-3974 Trade and commerce
KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities
KB810-962.8 Obligations. Contracts and transactions
DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N
IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
description Sebagai dasar pemikiran, pembuatan ikatan jual beli hak atas tanah adalah suatu akta notariil yang bersifat perjanjian obligatoir. Perjanjian obligatoir merupakan perjanjian yang menimbulkan perikatan. Karena pada saat ikatan jual beli tanah telah dilaksanakan antara para pihak maka telah lahir hak dan kewajiban terhadap pihak- pihak yang membuat ikatan jual beli tanah tersebut. Pembeli berhak menuntut penyerahan barang, penjual berhak atas pembayaran harga. Pembeli berkewajiban membayar harga, dan penjual berkewajiban menyerahkan barang. Pada pokoknya ikatan jual beli tanah dibuat karena masyarakat melakukan perbuatan hukum yang tujuan akhir dari perbuatan hukum ini adalah peralihan hak milik atas tanah yang belum memenuhi syarat- syarat formalitas untuk dibuktikan dengan suatu Akta Jual Beli PPAT. Posisi dari Ikatan Jual Beli Tanah ini selalu didampingi dengan akta kuasa untuk menjual, namun apabila pembayarannya dilakukan dengan angsuran maka akta kuasa untuk menjual dapat diberlakukan apabila pembayaran harga tanah sudah dibayar lunas oleh pihak pembeli kepada penjual dengan dibuktikan dengan akta pelunasan, yang kemudian dapat dipakai sebagai dasar pembuatan Akta Jual Beli PPAT. Sejak kesepakatan tentang jual beli dituangkan dalam bentuk Ikatan Jual Beli Tanah Bertanda Bukti Kutipan Leter C, maka saat itulah telah timbul perikatan- perikatan diantara masing- masing pihak. Lahirnya perikatan dalam ikatan jual beli tanah ini dilatarbelakangi kedudukan ikatan jual beli sebagai perjanjian yang bersifat obligatoir dimana dengan sepakat maka sudah timbul perikatan walaupun tujuan dari perjanjian itu belum tercapai. Sehingga karena telah lahir perikatan diantara para pihak maka para pihak harus memenuhi kewajiban seperti yang telah ditentukan dalam ikatan jual beli tanah tersebut. Jika salah satu pihak melakukan Wanprestasi (ingkar janji), maka pihak yang dirugikan atas terjadinya wanprestasi tadi dapat melakukan tuntutan wanprestasi pada Pengadilan Negeri setempat. Tuntutan wanprestasi ini dapat berupa pemenuhan perjanjian, pembatalan perjanjian, ganti kerugian, pemenuhan perjanjian dan ganti kerugian, pembatalan perjanjian dang anti kerugian. Namun perlu diketahui tuntutan wanprestasi ini tentunya berdasarkan atas perbuatan hukum yang dilakukan berdasarkan pada apa yang dituangkan dalam ikatan jual beli tanah yang dibuat antara para pihak.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N
author_facet DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N
author_sort DINDA MAHERANI KUSUMANINGTYAS, 030710254 N
title IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
title_short IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
title_full IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
title_fullStr IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
title_full_unstemmed IKATAN JUAL BELI TANAH BERTANDA BUKTI KUTIPAN LETER C
title_sort ikatan jual beli tanah bertanda bukti kutipan leter c
publishDate 2009
url http://repository.unair.ac.id/37729/1/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-12394-tmk148-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37729/2/gdlhub-gdl-s2-2010-kusumaning-11334-tmk148-9.pdf
http://repository.unair.ac.id/37729/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144215600365568