PERSEPSI KONSUMEN PELANGGAN TENTANG STRATEGI REPOSITIONING SURABAYA POST
Obyek penelitian ini adalah Harian Surabaya Post yang merupakan salah satu Koran tertua di Jawa Timur yang berdiri sejak 1953. Harian yang baru saja “berpindah pemilik” sehingga re-positiong brand harus dilakukan. Brand Surabaya Post pernah berjaya pada masanya menguasai bisnis media massa di Jawa T...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/37911/1/gdlhub-gdl-s2-2011-sarianiher-18923-tsk031-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37911/2/gdlhub-gdl-s2-2011-sarianiher-15727-tsk0311.pdf http://repository.unair.ac.id/37911/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Obyek penelitian ini adalah Harian Surabaya Post yang merupakan salah satu Koran tertua di Jawa Timur yang berdiri sejak 1953. Harian yang baru saja “berpindah pemilik” sehingga re-positiong brand harus dilakukan. Brand Surabaya Post pernah berjaya pada masanya menguasai bisnis media massa di Jawa Timur. Manajemen baru ini tentunya ingin melakukan pembenahan dalam tubuh Surabaya Post mengingat banyak persepsi negatif tantang Surabaya Post. Setelah Relaunch dilakukan peneliti juga menemukan bahwa pasca di relaunch Surabaya Post belum menampakkan hasil yang maksimal. Berdasarkan survey internal yang dilakukan oleh Litbang Surabaya Post menunjukkan bahwa Usia Pelanggan mayoritas diatas 50 tahun (Sumber: Tabel 1.2 Survei Usia Pelanggan Surabaya Post).
Berangkat dari fenomena yang ada dilapangan, maka penelitian ini akan mengajukan rumusan permasalahan : Bagaimana persepsi konsumen pelanggan Surabaya Post terhadap strategi re-positioning brand Surabaya Post? Penelitian ini dilakukan di Surabaya karena pelanggan terbanyak tersebar di wilayah Surabaya dan juga Surabaya juga merupakan tempat diterbitkannya Koran Surabaya Post. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini akan didapat melalui sebuah teknik kualitatif yang disebut FGD (Focus Group Discussion) atau bisa juga disebut diskusi kelompok terarah. Analisa dan laporan FGD dilakukan secara deskriptif dan narasi, bukan kuantitatif. Untuk mengetahui bagaimana persepsi pelanggan maka penulis menggunakan dimensi kualitas jasa yang meliputi bukti langsung (Tangibles), keandalan (Reliability), daya tanggap (Responsiveness), kepastian (assurance), dan empati.
Hasil dari penelitian ini terdapat keluhan yang selama ini tidak pernah disampaikan oleh pelanggan langsung kepada manajemen sehingga pihak manajemen tidak tahu bahwa selama ini pelayanan distribusi Koran tidak merata bahkan tidak sampai pada pelanggan. pelanggan menganggap perlunya dilakukan komunikasi antara pelanggan dan manajemen untuk mengetahui apa saja kebutuhan dan keluhan mereka. |
---|