PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR

Syarat keabsahan parate eksekusi obyek jaminan fidusia adalah bilamana debitor atau pemberi fidusia melakukan wanprestasi terhadap perjanjian utang – piutang yang telah disepakati antara kreditor dengan debitor, maka pihak kreditor atau penerima fidusia dengan kekuasaannya sendiri dapat melakukan pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARMAN DITO, 030710285 N
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2009
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38243/1/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-11214-tmk780-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38243/2/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-10467-tmk7809.pdf
http://repository.unair.ac.id/38243/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38243
record_format dspace
spelling id-langga.382432016-06-29T05:43:43Z http://repository.unair.ac.id/38243/ PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR ARMAN DITO, 030710285 N K4011-4343 Transportation and communication K795-798 Trusts and trustees Syarat keabsahan parate eksekusi obyek jaminan fidusia adalah bilamana debitor atau pemberi fidusia melakukan wanprestasi terhadap perjanjian utang – piutang yang telah disepakati antara kreditor dengan debitor, maka pihak kreditor atau penerima fidusia dengan kekuasaannya sendiri dapat melakukan penjualan dan atau melelang terhadap obyek jaminan fidusia tersebut, oleh karena itu di dalam Sertifikat Jaminan Fidusia terdapat kalimat irah-irah, dimana Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dan sertifikat jaminan fidusia tersebut sebagai dasar bagi kreditor untuk melakukan eksekusi terhadap obyek jaminan fidusia. Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan parate eksekusi obyek jaminan fidusia adalah kreditor dalam menjual dan atau melakukan lelang terhadap obyek jaminan fidusia, harus terlebih dahulu mengajukan Penetapan kepada Pengadilan Negeri setempat untuk melakukan penjualan dan atau lelang terhadap obyek jaminan fidusia, padahal menurut Pasal 15 Undang - Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia sudah secara jelas mengatur mengenai hak kreditor atas benda yang menjadi obyek jaminan fidusia atas kekuasaannya sendiri tanpa adanya campur tangan dari Pengadilan, akan tetapi di dalam implementasinya kreditor kesulitan menjalankan kekuasaannya sendiri dalam melaksanakan parate eksekusi terhadap obyek jaminan fidusia tersebut, karena debitor sering kali tidak menyerahkan/mempertahankan obyek jaminan. Dengan adanya hal yang demikian, dalam praktek upaya kreditor untuk menarik benda jaminan dari kekuasaan debitor adalah dengan menggunakan jasa Debt Collector. Cara eksekusi yang demikian tidak termasuk upaya parate eksekusi karena umumnya debt collector dalam melaksanakan eksekusi benda jaminan dengan jalan perampasan / pemaksaan yang dalam hal ini tidak diatur dalam ketentuan eksekusi (tata cara parate eksekusi) dalam Undang – Undang Jaminan Fidusia. 2009 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38243/1/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-11214-tmk780-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38243/2/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-10467-tmk7809.pdf ARMAN DITO, 030710285 N (2009) PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K4011-4343 Transportation and communication
K795-798 Trusts and trustees
spellingShingle K4011-4343 Transportation and communication
K795-798 Trusts and trustees
ARMAN DITO, 030710285 N
PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
description Syarat keabsahan parate eksekusi obyek jaminan fidusia adalah bilamana debitor atau pemberi fidusia melakukan wanprestasi terhadap perjanjian utang – piutang yang telah disepakati antara kreditor dengan debitor, maka pihak kreditor atau penerima fidusia dengan kekuasaannya sendiri dapat melakukan penjualan dan atau melelang terhadap obyek jaminan fidusia tersebut, oleh karena itu di dalam Sertifikat Jaminan Fidusia terdapat kalimat irah-irah, dimana Sertifikat Jaminan Fidusia sebagaimana dimaksud mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, dan sertifikat jaminan fidusia tersebut sebagai dasar bagi kreditor untuk melakukan eksekusi terhadap obyek jaminan fidusia. Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan parate eksekusi obyek jaminan fidusia adalah kreditor dalam menjual dan atau melakukan lelang terhadap obyek jaminan fidusia, harus terlebih dahulu mengajukan Penetapan kepada Pengadilan Negeri setempat untuk melakukan penjualan dan atau lelang terhadap obyek jaminan fidusia, padahal menurut Pasal 15 Undang - Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia sudah secara jelas mengatur mengenai hak kreditor atas benda yang menjadi obyek jaminan fidusia atas kekuasaannya sendiri tanpa adanya campur tangan dari Pengadilan, akan tetapi di dalam implementasinya kreditor kesulitan menjalankan kekuasaannya sendiri dalam melaksanakan parate eksekusi terhadap obyek jaminan fidusia tersebut, karena debitor sering kali tidak menyerahkan/mempertahankan obyek jaminan. Dengan adanya hal yang demikian, dalam praktek upaya kreditor untuk menarik benda jaminan dari kekuasaan debitor adalah dengan menggunakan jasa Debt Collector. Cara eksekusi yang demikian tidak termasuk upaya parate eksekusi karena umumnya debt collector dalam melaksanakan eksekusi benda jaminan dengan jalan perampasan / pemaksaan yang dalam hal ini tidak diatur dalam ketentuan eksekusi (tata cara parate eksekusi) dalam Undang – Undang Jaminan Fidusia.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ARMAN DITO, 030710285 N
author_facet ARMAN DITO, 030710285 N
author_sort ARMAN DITO, 030710285 N
title PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
title_short PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
title_full PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
title_fullStr PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
title_full_unstemmed PARATE EKSEKUSI OBYEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KENDARAAN BERMOTOR
title_sort parate eksekusi obyek jaminan fidusia dalam perjanjian pembiayaan kendaraan bermotor
publishDate 2009
url http://repository.unair.ac.id/38243/1/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-11214-tmk780-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38243/2/gdlhub-gdl-s3-2010-ditoarman-10467-tmk7809.pdf
http://repository.unair.ac.id/38243/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144311678238720