KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta membangun negara dan bangsa Indonesia. Namun dalam kehidupan masyarakat, kompleksitas permasalahan menyertai kehidupan anak yang ditandai dengan makin banyaknya anak yang mengalami eksploitasi secara seksual. Untuk me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RICKY DARMAWAN, 030943019 M
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38321/1/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-14390-th4610-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38321/2/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-12078-th4610.pdf
http://repository.unair.ac.id/38321/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38321
record_format dspace
spelling id-langga.383212016-06-27T06:51:09Z http://repository.unair.ac.id/38321/ KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK RICKY DARMAWAN, 030943019 M K5015.4-5350 Criminal law K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward K7585-7595 Social legislation Anak merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta membangun negara dan bangsa Indonesia. Namun dalam kehidupan masyarakat, kompleksitas permasalahan menyertai kehidupan anak yang ditandai dengan makin banyaknya anak yang mengalami eksploitasi secara seksual. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kebijakan kriminal melalui sarana penal dan non penal. Penelitian tentang Kebijakan Kriminal terhadap Tindak Pidana Eksploitasi Seksual Anak ini merumuskan dua permasalahan yaitu apa saja bentuk tindak pidana eksploitasi seksual terhadap anak di Indonesia dan bagaimana kebijakan kriminal terhadap tindak pidana eksploitasi seksual anak. Penulisan ini menggunakan tipe penelitian normatif berupa penelitian kepustakaan, yaitu suatu teknik atau prosedur telaah dengan berpedoman pada beberapa asas hukum, kaidah-kaidah hukum, maupun prinsip-prinsip hukum berkaitan dengan substansi peraturan perundang-undangan yang bersifat umum dan khusus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian terhadap bentuk tindak pidana eksploitasi seksual anak di Indonesia terdiri dari Pelacuran anak; Pornografi anak; Perdagangan atau trafficking anak; Pariwisata seks anak; Perkawinan anak; dan Pedophilia. Terkait sarana penal telah ada beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hal-hal yang berkaitan eksploitasi seksual terhadap anak yaitu dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga serta Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sedangkan upaya non penal terhadap tindak pidana eksploitasi seksual anak di Indonesia dapat dilakukan melalui revisi terhadap undang-undang yang berpotensi menyebabkan terjadinya eksplotasi seksual anak; rehabilitasi bagi pedophilia; melakukan pemutusan jaringan pembuatan dan penyebarluasan produk pornografi atau jasa pornografi, termasuk pemblokiran pornografi melalui internet. Peran dari keberadaan media elektronik dan media cetak sebagai sarana non penal juga penting untuk dioptimalkan agar sosialisasi mengenai eksploitasi seksual anak dapat menyebar secara merata sehingga masyarakat dapat turut berperan serta dalam pencegahan eksploitasi seksual anak. 2010 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38321/1/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-14390-th4610-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38321/2/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-12078-th4610.pdf RICKY DARMAWAN, 030943019 M (2010) KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic K5015.4-5350 Criminal law
K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward
K7585-7595 Social legislation
spellingShingle K5015.4-5350 Criminal law
K7181-7197 Parent and child. Guardian and ward
K7585-7595 Social legislation
RICKY DARMAWAN, 030943019 M
KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
description Anak merupakan generasi penerus bangsa yang mempunyai hak dan kewajiban ikut serta membangun negara dan bangsa Indonesia. Namun dalam kehidupan masyarakat, kompleksitas permasalahan menyertai kehidupan anak yang ditandai dengan makin banyaknya anak yang mengalami eksploitasi secara seksual. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kebijakan kriminal melalui sarana penal dan non penal. Penelitian tentang Kebijakan Kriminal terhadap Tindak Pidana Eksploitasi Seksual Anak ini merumuskan dua permasalahan yaitu apa saja bentuk tindak pidana eksploitasi seksual terhadap anak di Indonesia dan bagaimana kebijakan kriminal terhadap tindak pidana eksploitasi seksual anak. Penulisan ini menggunakan tipe penelitian normatif berupa penelitian kepustakaan, yaitu suatu teknik atau prosedur telaah dengan berpedoman pada beberapa asas hukum, kaidah-kaidah hukum, maupun prinsip-prinsip hukum berkaitan dengan substansi peraturan perundang-undangan yang bersifat umum dan khusus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Hasil penelitian terhadap bentuk tindak pidana eksploitasi seksual anak di Indonesia terdiri dari Pelacuran anak; Pornografi anak; Perdagangan atau trafficking anak; Pariwisata seks anak; Perkawinan anak; dan Pedophilia. Terkait sarana penal telah ada beberapa peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hal-hal yang berkaitan eksploitasi seksual terhadap anak yaitu dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga serta Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Sedangkan upaya non penal terhadap tindak pidana eksploitasi seksual anak di Indonesia dapat dilakukan melalui revisi terhadap undang-undang yang berpotensi menyebabkan terjadinya eksplotasi seksual anak; rehabilitasi bagi pedophilia; melakukan pemutusan jaringan pembuatan dan penyebarluasan produk pornografi atau jasa pornografi, termasuk pemblokiran pornografi melalui internet. Peran dari keberadaan media elektronik dan media cetak sebagai sarana non penal juga penting untuk dioptimalkan agar sosialisasi mengenai eksploitasi seksual anak dapat menyebar secara merata sehingga masyarakat dapat turut berperan serta dalam pencegahan eksploitasi seksual anak.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author RICKY DARMAWAN, 030943019 M
author_facet RICKY DARMAWAN, 030943019 M
author_sort RICKY DARMAWAN, 030943019 M
title KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
title_short KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
title_full KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
title_fullStr KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
title_full_unstemmed KEBIJAKAN KRIMINAL TERHADAP TINDAK PIDANA EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK
title_sort kebijakan kriminal terhadap tindak pidana eksploitasi seksual anak
publishDate 2010
url http://repository.unair.ac.id/38321/1/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-14390-th4610-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38321/2/gdlhub-gdl-s3-2011-darmawanri-12078-th4610.pdf
http://repository.unair.ac.id/38321/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144326173753344