PERLAWANAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN TERHADAP BUDAYA PATRIARKHI DALAM FILM (Studi Analisis Tekstual Tentang Film-Film Karya Sutradara Nia Dinata)

Kehadiran film-film karya Nia Dinata merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Film karya sutradara perempuan yang mengangkat tema tentang perempuan. Film-film karyanya yang berjudul Arisan, Berbagi Suami, dan Perempuan Punya Cerita - Cerita Cibinong, berusaha mengangkat realitas dan peranan peremp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADE KUSUMA, 090710051 M
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2010
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38372/1/gdlhub-gdl-s3-2011-kusumaade-14592-tsk101-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38372/2/gdlhub-gdl-s3-2011-kusumaade-12205-tsk1010.pdf
http://repository.unair.ac.id/38372/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kehadiran film-film karya Nia Dinata merupakan hal yang menarik untuk diteliti. Film karya sutradara perempuan yang mengangkat tema tentang perempuan. Film-film karyanya yang berjudul Arisan, Berbagi Suami, dan Perempuan Punya Cerita - Cerita Cibinong, berusaha mengangkat realitas dan peranan perempuan yang melakukan perlawanan terhadap budaya patriarkhi, dari berbagai aspek kehidupan yang ada, tumbuh dan berkembang di masyarakat, yang kemudian diproyeksikan ke dalam layar. Tesis ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif, dan menggunakan studi analisis tekstual terhadap film karya sutradara Nia Dinata. Peneliti menggali lebih dalam bentuk-bentuk perlawanan yang dilakukan oleh tokoh utama perempuan, terhadap budaya patriarkhi yang ditampilkan pada ketiga film tersebut, dan menganalisis bagaimana film-film karya sutradara Nia Dinata mengangkat ideologi feminisme. Film-film karya sutradara Nia Dinata, ditampilkan dengan menggunakan perspektif perempuan. Sutradara sebagai pembuat film cenderung menampilkan karakter perempuan yang kuat, tegar dan mandiri sebagai tokoh utamanya. Film menyampaikan sebuah cerita yang berasal dari ide dan pemikiran seorang sutradara, yang juga menjadi author atau pengarang dalam filmnya. Melalui ketiga karya filmnya, Nia Dinata telah membuat pernyataan budaya baru, terkait dengan stereotipe perempuan Indonesia. Perempuan tidak hanya berada dibelakang laki-laki, tapi dapat setara dengan laki-laki, karena perempuan juga mampu berperan sebagai subyek dalam kehidupannya sendiri. Film Arisan!, Berbagi Suami dan Perempuan Punya Cerita - Cerita Cibinong juga berperan menyampaikan informasi, agar penonton menyadari dan memperhatikan realitas permasalahan perempuan yang ada sekitarnya. Selanjutkan, pengetahuan terhadap adanya permasalahan tersebut akan dapat melahirkan keperdulian dan upaya-upaya yang dapat membantu mengatasi beragam permasalahan perempuan yang selama ini kurang mendapat perhatian dari publik.