KEPUASAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (Kepuasan Personil Band-Band Top 40 Malang Dalam Memenuhi Kebutuhan Facebook dan Youtube)
Penelitian ini merupakan studi khalayak dengan tujuan untuk menguji apakah personil band-band Top 40 Malang mendapatkan kepuasan melalui penggunaan media sosial Facebook dan Youtube, dan apakah mereka mendapatkan kepuasan yang berbeda pada penggunaan Facebook dan Youtube. Dalam memenuhi kebutuhan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/38541/2/gdlhub-gdl-s2-2014-oryzaalsa-29831-8.abstr-i.pdf http://repository.unair.ac.id/38541/13/gdlhub-gdl-s2-2014-oryzaalsa-29831-full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/38541/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini merupakan studi khalayak dengan tujuan untuk menguji apakah personil band-band Top 40 Malang mendapatkan kepuasan melalui penggunaan media sosial Facebook dan Youtube, dan apakah mereka mendapatkan kepuasan yang berbeda pada penggunaan Facebook dan Youtube.
Dalam memenuhi kebutuhan sebagai pekerja musik, personil band-band Top 40 Malang menggunakan media sosial Facebook dan Youtube dengan motif untuk memenuhi kebutuhan mereka. Untuk memahami hal tersebut, peneliti menggunakan model kebutuhan yang ditawarkan oleh McQuail dan Katz yaitu kebutuhan cognitive, diversion, social integrative dan personal identity.
Pada dasarnya Facebook dan Youtube memiliki karakteristik yang berbeda karena Facebook merupakan media sosial khusus berupa social network, sedangkan Youtube merupakan media sosial berupa video sharing. Namun, hal ini menjadi menarik untuk dikaji dengan mempertimbangkan fakta/data empiris yang menjadi indikasi awal bahwa kedua media sosial ini berpotensi atau memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan penggunanya sekalipun yang berkaitan dengan bidang musik walaupun dari sisi lain, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dimana data utama didapat melalui penyebaran kuesioner. Kepuasan diukur dengan teori expectancy and value dari Phillip Palmgreen sebagai varian dari teori uses and gratification.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagai pekerja musik, personil band-band Top 40 Malang mendapatkan kepuasan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan diversion, social integrative dan personal identity melalui penggunaan media sosial Facebook dan Youtube. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan cognitive, mereka mendapatkan kepuasan hanya pada penggunaan Facebook. Walaupun demikian, secara keseluruhan personil band-band Top 40 Malang mendapatkan kepuasan yang lebih pada penggunaan Youtube dibandingkan pada penggunaan Facebook. |
---|