PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS

Adanya putusan pernyataan pailit, memberikan akibat-akibat hukum kepailitan salah satunya yaitu debitor kehilangan wewenang dalam harta kekayaan. Terhadap harta kekayaan debitor setelah adanya putusan pernyataan pailit, yang berwenang melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit adalah kurato...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38561/2/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-7.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38561/1/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38561/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38561
record_format dspace
spelling id-langga.385612016-08-30T11:31:47Z http://repository.unair.ac.id/38561/ PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055 HG3691-3769 Credit. Debt. Loans K1701-1841 Labor law K7510-7512 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights Adanya putusan pernyataan pailit, memberikan akibat-akibat hukum kepailitan salah satunya yaitu debitor kehilangan wewenang dalam harta kekayaan. Terhadap harta kekayaan debitor setelah adanya putusan pernyataan pailit, yang berwenang melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit adalah kurator yang diawasi oleh Hakim Pengawas. Dalam tahap pemberesan harta pailit pada umumnya terdapat konflik antara para kreditor untuk mendapatkan bagian dari harta pailit debitor yang menjadi haknya, seperti kreditor separatis dan buruh sebagai kreditor preferen. Apabila kreditor separatis jaminan kebendaannya mempunyai nilai sebagian besar dari harta pailit debitor, maka buruh sebagai kreditor preferen tidak mendapatkan bagian haknya. Meskipun belum terdapat peraturan perundangundangan yang mengatur mengenai hal tersebut, namun dalam prakteknya terdapat alternatif untuk pemenuhan hak-haknya, yaitu dengan dipenuhinya dari harta pailit yang tidak dijaminkan dan/atau menunggu selesainya pemberesan oleh kurator dan akan diperhitungkan apabila masih terdapat sisa dari kreditor separatis. Serta kurator dapat melakukan negosiasi dengan para kreditor separatis apabila masih adanya kewajiban debitor terhadap para buruh atau para kreditor yang belum terselesaikan dengan mengutamakan prinsip prinsip pari passu prorata parte yang memberikan keadilan kepada kreditor dengan konsep keadilan proporsional. 2013-09-11 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38561/2/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-7.abstr-i.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38561/1/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-full%20text.pdf DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055 (2013) PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
K1701-1841 Labor law
K7510-7512 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights
spellingShingle HG3691-3769 Credit. Debt. Loans
K1701-1841 Labor law
K7510-7512 Insolvency and bankruptcy. Creditors' rights
DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055
PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
description Adanya putusan pernyataan pailit, memberikan akibat-akibat hukum kepailitan salah satunya yaitu debitor kehilangan wewenang dalam harta kekayaan. Terhadap harta kekayaan debitor setelah adanya putusan pernyataan pailit, yang berwenang melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit adalah kurator yang diawasi oleh Hakim Pengawas. Dalam tahap pemberesan harta pailit pada umumnya terdapat konflik antara para kreditor untuk mendapatkan bagian dari harta pailit debitor yang menjadi haknya, seperti kreditor separatis dan buruh sebagai kreditor preferen. Apabila kreditor separatis jaminan kebendaannya mempunyai nilai sebagian besar dari harta pailit debitor, maka buruh sebagai kreditor preferen tidak mendapatkan bagian haknya. Meskipun belum terdapat peraturan perundangundangan yang mengatur mengenai hal tersebut, namun dalam prakteknya terdapat alternatif untuk pemenuhan hak-haknya, yaitu dengan dipenuhinya dari harta pailit yang tidak dijaminkan dan/atau menunggu selesainya pemberesan oleh kurator dan akan diperhitungkan apabila masih terdapat sisa dari kreditor separatis. Serta kurator dapat melakukan negosiasi dengan para kreditor separatis apabila masih adanya kewajiban debitor terhadap para buruh atau para kreditor yang belum terselesaikan dengan mengutamakan prinsip prinsip pari passu prorata parte yang memberikan keadilan kepada kreditor dengan konsep keadilan proporsional.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055
author_facet DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055
author_sort DWI MAULIDIA KUSUMAWATI, 031141055
title PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
title_short PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
title_full PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
title_fullStr PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
title_full_unstemmed PEMBERESAN HARTA PAILIT YANG TIDAK CUKUP DALAM HAL TERDAPAT KONFLIK KEPENTINGAN ANTARA BURUH DAN KREDITOR SEPARATIS
title_sort pemberesan harta pailit yang tidak cukup dalam hal terdapat konflik kepentingan antara buruh dan kreditor separatis
publishDate 2013
url http://repository.unair.ac.id/38561/2/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-7.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38561/1/gdlhub-gdl-s2-2014-kusumawati-30068-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38561/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144370852528128