AN EMPIRICAL ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP AND TRANSMISSION MECHANISM BETWEEN INFLATION AND ECONOMIC GROWTH: THE CASE OF INDONESIA, 1980-2012

Banyak ekonom menyatakan bahwa tingginya tingkat inflasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, terdapat beberapa pendapat mengenai hubungan yang pasti antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, dan mekanisme dari inflasi yang akan mempengaruhi perekonomian. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KIGOSA NATHAN, 041144016
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38600/1/gdlhub-gdl-s2-2014-nathankigo-30416-5.abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38600/12/nathan.pdf
http://repository.unair.ac.id/38600/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
English
Description
Summary:Banyak ekonom menyatakan bahwa tingginya tingkat inflasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, terdapat beberapa pendapat mengenai hubungan yang pasti antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, dan mekanisme dari inflasi yang akan mempengaruhi perekonomian. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi di indonesia, dan untuk mengetahui mekanisme transmisi inflasi dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Analisis ini menggunakan Eviews 7, dengan menggunakan uji stasioneritas menggunakan uji Augmented Dickey-Fuller (ADF) untuk mengetahui kointegrasi yang terjadi diantara variabel. GDP dan CPI yang merupakan proksi dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi berdasarksn hasil analisis dinyatakan stasioner pada tingkat first different. Kedua variabel tersebut terjadi kointegrasi, dengan menggunakan uji granger causality menggunakan VECM dapat diketahui bahwa dalam jangka panjang terdapat hubungan kausalitas searah dari pertumbuhan ekonomi mempengaruhi inflasi. Berdasarkan hasil Impulse Response Function (IRF) dan persamaan kointegrasi pada jangka panjang, menyatakan bahwa inflasi dan pertumbuhan ekonomi memperlihatkan hubungan yang terbalik baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Hasil mekanisme analisis dari transmisi menyatakan bahwa jika terdapat peningkatan inflasi sebesar 1%, maka investasi akan menurun sebesar 0.091680% dimana total factor productivity (TFP) akan menurun sebesar 0.003295%. Hal ini sesuai dengan teori dan studi empiris yang menyatakan bahwa investasi dan TFP mempengaruhi transimisi dari inflasi dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.