POLITIK RENT-SEEKING Terbentuknya Relasi Kuasa Elite Birokrasi dan Pelaku Bisnis Dalam Proses Pelaksanaan e-Procurement Kota Surabaya

Tesis ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan seberapa jauh praktek rent-seeking yang diperankan oleh birokrat dan politisi daerah dalam ikut serta menciptakan lahirnya pengusaha clientilism dalam pelaksanaan e-Procurement kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Semua i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AYU CAHYANINGRUM WITJAKSONO, 071144016
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2013
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38622/1/gdlhub-gdl-s2-2014-witjaksono-30520-9.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38622/2/gdlhub-gdl-s2-2014-witjaksono-30520-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38622/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tesis ini bertujuan untuk mengkaji dan menjelaskan seberapa jauh praktek rent-seeking yang diperankan oleh birokrat dan politisi daerah dalam ikut serta menciptakan lahirnya pengusaha clientilism dalam pelaksanaan e-Procurement kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Semua informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan informan, yaitu para pengusaha kelas besar yang sering terlibat dalam pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa secara elektronik serta birokrat yang terlibat dalam proses pengadaan ditambah beberapa data pelengkap lainnya. Hal ini perlu, agar diperoleh suatu gambaran yang komperhensif mengenai pola-pola pengusaha yang mengikuti pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kota Surabaya, serta tidak lupa pejabat yang dijadikan patron dan jaringan kerja yang dibangun. Tesis ini menghasilkan 3 (tiga) pokok pikiran yaitu pertama, adanya koneksi kuat antara pengusaha dan tokoh politik local serta birokrat; kedua, lahirnya pengusaha clientilism; ketiga, adanya praktek rent-seeking dalam pelaksanaan e-Procurement di Kota Surabaya. Fenomena pelaksanaan e-Procurement di Kota Surabaya bisa dianggap sebagai topeng legitimasi baru dari praktek lama pelaksanaan sebuah kebijakan, karena perubahan yang tercadi cenderung hanya bersifat teknis tanpa merubah kultur politik rent-seeking yang sudah ada sebelum program e-Procurement diterapkan di Kota Surabaya Pada ahirnya para peserta lelang pengadaan suatu proyek akan semakin kreatif menciptakan cara alternatif untuk tetap bisa memenangkan lelang proyek dengan memanfaatkan celah yang ada dalam program e-Procurement.