STEREOTIP GENDER DALAM VISUAL IMAGE BUKU DONGENG DISNEY PRINCESS VERSI ROYAL WEDDING

Tesis ini menganalisis dekontruksi yang terjadi dalam buku dongeng Disney Princess Fairy Tale versi Royal Wedding. Melalui perbandingan antara tokoh putri dan pangeran Disney klasik dengan tokoh putri dan pangeran modern, yakni Tiana dan Naveen serta Rapunzel dan Flynn Rider. Diperoleh hasil bahwa b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aniendya Christianna, 071214853004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38626/1/gdlhub-gdl-s2-2014-christiann-34827-8.-abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38626/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Tesis ini menganalisis dekontruksi yang terjadi dalam buku dongeng Disney Princess Fairy Tale versi Royal Wedding. Melalui perbandingan antara tokoh putri dan pangeran Disney klasik dengan tokoh putri dan pangeran modern, yakni Tiana dan Naveen serta Rapunzel dan Flynn Rider. Diperoleh hasil bahwa buku dongeng ini telah mendekonstruksi konsep tokoh putri dan pangeran pada aspek penampilan, peran gender dan kelas sosial. namun, melalui pengkajian kapitalisme dan feminisme Marxis, upaya dekonstruksi tersebut mengandung dualisme. Pada satu sisi, upaya tersebut terlihat melawan konsep feminitas tokoh putri dan maskulinitas tokoh pangeran "ideal" Disney klasik. Sedangkan pada sisi lainnya, terjadi ambivalensi dalam upaya dekonstruksi tersebut, karena pada akhirnya justru menekankan stereotipe gender tradisional: perempuan dominan pada ranah domestik. Baik Disney Princess klasik maupun modern tetap mengandalkan akhir cerita happily after ever, yakni pernikahan. Disney kerapkali melakukan subordinasi terhadap perempuan dengan "menyerahkan" putri dalam kekuasaan laki-laki melalui pernikahan