PENGEMBANGAN METODE ANALISIS KLORAMFENIKOL PADA UDANG BERBASIS REAKSI DIAZOTASI SECARA SPEKTROFOTOMETRI

Sebuah metode yang sederhana, cepat, dan murah telah dikembangkan untuk penentuan kadar kloramfenikol (CAP) pada udang berdasarkan reaksi diazotasi pada suhu kamar secara spektrofotometri. CAP direduksi dengan menggunakan serbuk seng (Zn) dalam HCl untuk mengubah gugus nitro menjadi gugus amino. Rea...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ABDUL WAFI, 081214253003
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38627/2/gdlhub-gdl-s2-2014-wafiabdul-30869-5.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38627/1/gdlhub-gdl-s2-2014-wafiabdul-30869-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38627/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Sebuah metode yang sederhana, cepat, dan murah telah dikembangkan untuk penentuan kadar kloramfenikol (CAP) pada udang berdasarkan reaksi diazotasi pada suhu kamar secara spektrofotometri. CAP direduksi dengan menggunakan serbuk seng (Zn) dalam HCl untuk mengubah gugus nitro menjadi gugus amino. Reaksi diazotasi dilakukan dengan mereaksikan NaNO2, bismut (III) nitrat pentahidrat (Bi(NO3)3.5H2O) sebagai katalis, dan β-naftol sebagai agen pengkopling untuk membentuk senyawa azo yang berwarna merah-ungu. Absorbansi senyawa azo tersebut diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 554 nm. Parameter validasi yang ditentukan antara lain linieritas, akurasi, presisi, limit deteksi (LOD) dan limit kuantifikasi (LOQ). Koefisien korelasi (R2) yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,996 untuk rentang konsentrasi 0,70-4,65 μg/mL, LOD dan LOQ masing-masing sebesar 0,36 μg/mL dan 1,19 μg/mL. Akurasi dan presisi rata-rata metode ini, masing-masing sebesar 102,60% dan 1,03%, sedangkan pada CAP yang ditambahkan (spiking) ke sampel udang Litopenaeus vanamie dan Litopenaeus monodon, masing-masing memberikan recovery sebesar 95,42 % dan 98,35 % serta presisi sebesar 1,18 % dan 1,20 %.