KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL

Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Dalam pertumbuhannya anak rentan menjadi objek kekerasan, baik k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38779/2/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-3.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38779/1/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38779/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38779
record_format dspace
spelling id-langga.387792016-08-24T09:36:00Z http://repository.unair.ac.id/38779/ KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171 HV6774-7220.5 Crimes and criminal classes RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Dalam pertumbuhannya anak rentan menjadi objek kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual. Hukum internasional melalui pembentukan Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of the Children) telah memosisikan anak sebagai subyek hukum yang memerlukan perlindungan atas hak-hak yang dimilikinya. Tindak pidana seksual terhadap anak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penanganan perkara tindak pidana seksual terhadap anak tersebut terkendala adanya saksi yang melihat sendiri, mendengar sendiri dan mengalami sendiri kejadian tersebut, selain dari anak selaku korban tindak pidana seksual tersebut. Sebagian besar saksi termasuk testimonium de auditu atau keterangan yang diperoleh dari orang lain sebagaimana ditentukan dalam Penjelasan Pasal 185 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Sedangkan keterangan anak sebagai korban yang usianya belum 15 tahun, keterangannya dipakai sebagai petunjuk saja, sebagaimana ditentukan Pasal 171 KUHAP beserta penjelasannya. Dari hasil penelitian yang sifatnya yuridis normatif dan menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi, penelitian pustaka melalui pengumpulan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder diperoleh kesimpulan yaitu Testimonium de auditu walaupun tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti keterangan saksi, namun dapat digunakan untuk memperkuat keyakinan hakim mengingat masa depan anak sebagai korban dan kepentingan yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan yang utama. Selain itu, keterangan dari orang tua atau wali yang mengetahui keadaan atau kondisi dari anak selaku korban tindak pidana seksual dapat dikategorikan sebagai alat bukti petunjuk. Kualitas keterangan anak sebagai korban tindak pidana seksual yang belum berumur 15 tahun sebagaimana ditentukan Pasal 171 KUHAP beserta penjelasannya, hendaknya perlu dilakukan kajian ulang untuk dapat di kategorikan sebagai alat bukti keterangan saksi. Mengingat KUHAP berlaku sejak tahun 1981, sedangkan tindak pidana seksual terhadap anak mengalami perkembangan setiap tahunnya. 2014 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38779/2/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-3.abstr-i.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38779/1/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-full%20text.pdf MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171 (2014) KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HV6774-7220.5 Crimes and criminal classes
RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
spellingShingle HV6774-7220.5 Crimes and criminal classes
RC554-569.5 Personality disorders. Behavior problems Including sexual problems, drug abuse,suicide, child abuse
MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171
KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
description Anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi. Dalam pertumbuhannya anak rentan menjadi objek kekerasan, baik kekerasan fisik maupun seksual. Hukum internasional melalui pembentukan Konvensi Hak Anak (Convention on the Right of the Children) telah memosisikan anak sebagai subyek hukum yang memerlukan perlindungan atas hak-hak yang dimilikinya. Tindak pidana seksual terhadap anak mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penanganan perkara tindak pidana seksual terhadap anak tersebut terkendala adanya saksi yang melihat sendiri, mendengar sendiri dan mengalami sendiri kejadian tersebut, selain dari anak selaku korban tindak pidana seksual tersebut. Sebagian besar saksi termasuk testimonium de auditu atau keterangan yang diperoleh dari orang lain sebagaimana ditentukan dalam Penjelasan Pasal 185 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Sedangkan keterangan anak sebagai korban yang usianya belum 15 tahun, keterangannya dipakai sebagai petunjuk saja, sebagaimana ditentukan Pasal 171 KUHAP beserta penjelasannya. Dari hasil penelitian yang sifatnya yuridis normatif dan menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi, penelitian pustaka melalui pengumpulan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder diperoleh kesimpulan yaitu Testimonium de auditu walaupun tidak mempunyai nilai sebagai alat bukti keterangan saksi, namun dapat digunakan untuk memperkuat keyakinan hakim mengingat masa depan anak sebagai korban dan kepentingan yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan yang utama. Selain itu, keterangan dari orang tua atau wali yang mengetahui keadaan atau kondisi dari anak selaku korban tindak pidana seksual dapat dikategorikan sebagai alat bukti petunjuk. Kualitas keterangan anak sebagai korban tindak pidana seksual yang belum berumur 15 tahun sebagaimana ditentukan Pasal 171 KUHAP beserta penjelasannya, hendaknya perlu dilakukan kajian ulang untuk dapat di kategorikan sebagai alat bukti keterangan saksi. Mengingat KUHAP berlaku sejak tahun 1981, sedangkan tindak pidana seksual terhadap anak mengalami perkembangan setiap tahunnya.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171
author_facet MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171
author_sort MUKHLIS ANDIYANTO, 031141171
title KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
title_short KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
title_full KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
title_fullStr KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
title_full_unstemmed KEDUDUKAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DENGAN ANAK SELAKU KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL
title_sort kedudukan saksi testimonium de auditu dalam pembuktian perkara pidana dengan anak selaku korban tindak pidana seksual
publishDate 2014
url http://repository.unair.ac.id/38779/2/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-3.abstr-i.pdf
http://repository.unair.ac.id/38779/1/gdlhub-gdl-s2-2014-andiyantom-32923-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38779/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144411361116160