INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)

Fokus studi ini menjelaskan proses yang melahirkan keputusan penggunaan barang materiil (gading, uang, dan tanah) di kelurahan Waibalun, Kabupaten Flores Timur ketika membahas tentang welin. Pembicaraan tentang welin (nilai seorang ibu) dilakukan ketika ada anggota suku yang meninggal. Dalam peratur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/38929/2/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-4.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38929/1/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38929/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.38929
record_format dspace
spelling id-langga.389292016-08-11T02:34:46Z http://repository.unair.ac.id/38929/ INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin) F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010 HM621-656 Culture HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group Fokus studi ini menjelaskan proses yang melahirkan keputusan penggunaan barang materiil (gading, uang, dan tanah) di kelurahan Waibalun, Kabupaten Flores Timur ketika membahas tentang welin. Pembicaraan tentang welin (nilai seorang ibu) dilakukan ketika ada anggota suku yang meninggal. Dalam peraturan adat, pembicaraan tentang welin tidak melahirkan konsekuensi materiiil. Keputusan adat (saat ini) yang melahirkan tuntutan berupa terhadap terhadap regula adat. Untuk menjelaskan persoalan ini digunakan kerangka berpikir interaksionisme simbolik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, khususnya metode introspeksi simpatetik yang ditawarkan Blumer. Teknik yang digunakan untuk menggali dan mengolah informasi adalah observasi dan wawancara, serta metode kepustakaan. Dan untuk menentukan informan digunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inkonsistensi terjadi karena tokoh yang membuat keputusan (dalam urusan adat disebut belake) menggunakan forum adat pembicaraan tentang welin untuk memperjuangkan kepentingannya. Hal ini terjadi karena nilai yang ada di masyarakat tidak punya cukup kekuatan untuk mengontrol keputusan belake. Situasi ini yang disebut entropi kebudayaan. 2014 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/38929/2/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-4.abstr-k.pdf text id http://repository.unair.ac.id/38929/1/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-full%20text.pdf F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010 (2014) INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HM621-656 Culture
HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group
spellingShingle HM621-656 Culture
HV3176-3199 Special classes. By race or ethnic group
F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010
INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
description Fokus studi ini menjelaskan proses yang melahirkan keputusan penggunaan barang materiil (gading, uang, dan tanah) di kelurahan Waibalun, Kabupaten Flores Timur ketika membahas tentang welin. Pembicaraan tentang welin (nilai seorang ibu) dilakukan ketika ada anggota suku yang meninggal. Dalam peraturan adat, pembicaraan tentang welin tidak melahirkan konsekuensi materiiil. Keputusan adat (saat ini) yang melahirkan tuntutan berupa terhadap terhadap regula adat. Untuk menjelaskan persoalan ini digunakan kerangka berpikir interaksionisme simbolik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, khususnya metode introspeksi simpatetik yang ditawarkan Blumer. Teknik yang digunakan untuk menggali dan mengolah informasi adalah observasi dan wawancara, serta metode kepustakaan. Dan untuk menentukan informan digunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inkonsistensi terjadi karena tokoh yang membuat keputusan (dalam urusan adat disebut belake) menggunakan forum adat pembicaraan tentang welin untuk memperjuangkan kepentingannya. Hal ini terjadi karena nilai yang ada di masyarakat tidak punya cukup kekuatan untuk mengontrol keputusan belake. Situasi ini yang disebut entropi kebudayaan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010
author_facet F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010
author_sort F.X. WIGBERTUS LABI HALAN, 071214753010
title INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
title_short INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
title_full INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
title_fullStr INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
title_full_unstemmed INKONSISTENSI KEPUTUSAN TERHADAP REGULA ADAT (Kajian Atas Interaksi Simbolik Masyarakat Kelurahan Waibalun yang menggunakan Barang Materiil dalam Pembicaraan tentang Welin)
title_sort inkonsistensi keputusan terhadap regula adat (kajian atas interaksi simbolik masyarakat kelurahan waibalun yang menggunakan barang materiil dalam pembicaraan tentang welin)
publishDate 2014
url http://repository.unair.ac.id/38929/2/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-4.abstr-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38929/1/gdlhub-gdl-s2-2014-halanfxwig-33851-full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/38929/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144439328735232