DETERMINAN RISK TAKING BEHAVIOR
Investor dapat berinvestasi pada berbagai jenis aset. Pemilihan jenis aset oleh investor akan menunjukkan risk taking behavior. Prediksi risk taking behavior sangat penting untuk investor dan investment advisor, sebab perilaku investor mungkin tidak selalu rasional untuk mengambil keputusan inves...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/39040/1/gdlhub-gdl-s2-2014-memaristag-34095-7.abstr-k.pdf http://repository.unair.ac.id/39040/13/gdlhub-gdl-s2-2014-memaristag-34095-1.fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/39040/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Investor dapat berinvestasi pada berbagai jenis aset. Pemilihan jenis aset oleh
investor akan menunjukkan risk taking behavior. Prediksi risk taking behavior
sangat penting untuk investor dan investment advisor, sebab perilaku investor
mungkin tidak selalu rasional untuk mengambil keputusan investasi. Dengan
mengetahui risk taking behavior, setiap individu akan dapat memperoleh
competitive advantage sesuai psikologi kognitif yang berperan dalam pemilihan
aset investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan risk taking
behavior pada financial domain (saham). Variabel dependen penelitian adalah risk
taking behavior. Variabel bebas penelitian adalah subjective financial risk
attitude, risk perception, miscalibration, dan overoptimism. Variabel kontrol
penelitian adalah usia, jenis kelamin, familiarity of investments, dan pengetahuan
keuangan. Penelitian dilaksanakan dengan desain penelitian survei melalui
penyebaran kuesioner secara hardcopy dan softcopy melalui google docs.
Responden penelitian ini adalah 130 investor saham yang berasal dari Surabaya.
Sampel saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham BMRI (PT
Bank Mandiri Tbk). Metode penelitian ini menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjective financial risk attitude,
overoptimism, familiarity of investments, dan pengetahuan keuangan berpengaruh
positif signifikan terhadap risk taking behavior. Selanjutnya, risk perception dan
usia berpengaruh negatif signifikan terhadap risk taking behavior, sedangkan
miscalibration dan jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap risk
taking behavior. |
---|