ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA

Laut adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, menjadi tempat terkumpulnya polutan. Bivalvia merupakan salah satu biota laut yang mengalami dampak akibat paparan dari limbah pencemar yang dibuang ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis bivalvia yang di temukan di perair...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dini Yuliansari
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39311/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/6/6.%20BAB%203%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/8/8.%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.39311
record_format dspace
spelling id-langga.393112020-04-02T05:37:27Z http://repository.unair.ac.id/39311/ ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA Dini Yuliansari Q Science (General) Laut adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, menjadi tempat terkumpulnya polutan. Bivalvia merupakan salah satu biota laut yang mengalami dampak akibat paparan dari limbah pencemar yang dibuang ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis bivalvia yang di temukan di perairan Bangkalan pulau Madura, dan melihat adanya kandungan logam berat Pb dan Cd yang ada pada sedimen dan bivalvia yang ditemukan di perairan Bangkalan, serta mengetahui berapa banyak bivalvia yang di konsumsi oleh masyarakat yang berada di kawasan perairan Bangkalan pulau Madura terhadap hasil laut ini. Penelitian ini juga mencari nilai MTI yang didapatkan dari sampel, yang dapat menjadi informasi bagi masyarakat dalam mengkonsumsi bivalvia di area tersebut. Penelitian ini bersifat observasional. Pengambilan sampel sedimen dengan menggunakan cetok dan sampel bivalvia dilakukan secara hand sortir, kemudian sampel bivalvia dan sedimen di bawa ke laboratorium untuk di uji dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar logam berat pada sedimen lebih tinggi dari bivalvia, dan 4 sampel bivalvia yang di temukan yaitu lorjuk (Solen sp.), kerang darah (Anadara granosa), kerang manis (Meretrix meretrix) dan kerang batu (Placamen isabellina) mampu mengakumulasi logam berat di dalam tubuhnya dengan konsentrasi yang berbeda - beda, dimana jumlah kandungan logam berat Pb di lorjuk (0,168 - 0,208 ppm), kerang darah (0,152 - 0,231 ppm), kerang manis ( 0,161 - 0,288), dan kerang batu (0,143 - 0,169 ppm). Sedangkan jumlah kandungan logam berat Cd di lorjuk ( 0,019 - 0,034 ppm), kerang darah (0,0,026 - 0,046 ppm), kerang manis (0,022 - 0,042 ppm), ke rang batu (0,028 - 0,030 ppm)dan kandungan logam berat keempat bivalvia tersebut masih berada di bawah ambang batas cemaran logam. Sedangkan banyaknya bivalvia yang di konsumsi berdasarkan pengambilan sampel 30 orang, diketahui bahwa jumlah konsumsi maksimum bivalvia per minggu oleh masyarakat adalah sebanyak 160 g, konsumsi minimum bivalvia adalah 7,1 g, dan konsumsi rata - rata bivalvia adalah 17,3 g. Nilai MTI yang didapatkan dari rata - rata hasil uji logam berat adalah masyarakat per minggunya dapat mengkonsumsi berat maksimal daging bivalvia sebesar 8,27 g untuk logam Pb dan untuk logam berat Cd dapat dikonsumsi maksimal sebanyak 13,9 g per minggunya. 2015 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/39311/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/3/3.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/6/6.%20BAB%203%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/8/8.%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39311/10/10.%20LAMPIRAN.pdf Dini Yuliansari (2015) ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic Q Science (General)
spellingShingle Q Science (General)
Dini Yuliansari
ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
description Laut adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup, menjadi tempat terkumpulnya polutan. Bivalvia merupakan salah satu biota laut yang mengalami dampak akibat paparan dari limbah pencemar yang dibuang ke laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis - jenis bivalvia yang di temukan di perairan Bangkalan pulau Madura, dan melihat adanya kandungan logam berat Pb dan Cd yang ada pada sedimen dan bivalvia yang ditemukan di perairan Bangkalan, serta mengetahui berapa banyak bivalvia yang di konsumsi oleh masyarakat yang berada di kawasan perairan Bangkalan pulau Madura terhadap hasil laut ini. Penelitian ini juga mencari nilai MTI yang didapatkan dari sampel, yang dapat menjadi informasi bagi masyarakat dalam mengkonsumsi bivalvia di area tersebut. Penelitian ini bersifat observasional. Pengambilan sampel sedimen dengan menggunakan cetok dan sampel bivalvia dilakukan secara hand sortir, kemudian sampel bivalvia dan sedimen di bawa ke laboratorium untuk di uji dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar logam berat pada sedimen lebih tinggi dari bivalvia, dan 4 sampel bivalvia yang di temukan yaitu lorjuk (Solen sp.), kerang darah (Anadara granosa), kerang manis (Meretrix meretrix) dan kerang batu (Placamen isabellina) mampu mengakumulasi logam berat di dalam tubuhnya dengan konsentrasi yang berbeda - beda, dimana jumlah kandungan logam berat Pb di lorjuk (0,168 - 0,208 ppm), kerang darah (0,152 - 0,231 ppm), kerang manis ( 0,161 - 0,288), dan kerang batu (0,143 - 0,169 ppm). Sedangkan jumlah kandungan logam berat Cd di lorjuk ( 0,019 - 0,034 ppm), kerang darah (0,0,026 - 0,046 ppm), kerang manis (0,022 - 0,042 ppm), ke rang batu (0,028 - 0,030 ppm)dan kandungan logam berat keempat bivalvia tersebut masih berada di bawah ambang batas cemaran logam. Sedangkan banyaknya bivalvia yang di konsumsi berdasarkan pengambilan sampel 30 orang, diketahui bahwa jumlah konsumsi maksimum bivalvia per minggu oleh masyarakat adalah sebanyak 160 g, konsumsi minimum bivalvia adalah 7,1 g, dan konsumsi rata - rata bivalvia adalah 17,3 g. Nilai MTI yang didapatkan dari rata - rata hasil uji logam berat adalah masyarakat per minggunya dapat mengkonsumsi berat maksimal daging bivalvia sebesar 8,27 g untuk logam Pb dan untuk logam berat Cd dapat dikonsumsi maksimal sebanyak 13,9 g per minggunya.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Dini Yuliansari
author_facet Dini Yuliansari
author_sort Dini Yuliansari
title ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
title_short ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
title_full ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
title_fullStr ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
title_full_unstemmed ANALISIS KANDUNGAN Cd Dan Pb PADA SEDIMEN DAN BERBAGAI JENIS BIVALVIA SERTA MAXIMUM TOLERABLE INTAKE PADA PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN PULAU MADURA
title_sort analisis kandungan cd dan pb pada sedimen dan berbagai jenis bivalvia serta maximum tolerable intake pada penduduk di kabupaten bangkalan pulau madura
publishDate 2015
url http://repository.unair.ac.id/39311/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/6/6.%20BAB%203%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/7/7.%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/8/8.%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39311/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144510346690560