STRATEGI PENCARIAN SUARA STUDI TENTANG VOTE BUYING CALON ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI GOLKAR KOTA SURABAYA PADA PEMILU 2014

Studi ini bermaksud untuk mengkaji dan memahami perilaku vote buying dalam upaya pencarian suara dari perspektif fungsional intepretatif, terutama tentang motivasi suyek melakukan dan bentuk-bentuknya yang dilakukan oleh para caleg Partai Golkar khususnya Kota Surabaya. Lokasi penelitian adalah Kot...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizca Yunike Putri, 071224453001
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39322/1/gdlhub-gdl-s2-2015-putririzca-36193-5.abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/39322/8/21.pdf
http://repository.unair.ac.id/39322/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Studi ini bermaksud untuk mengkaji dan memahami perilaku vote buying dalam upaya pencarian suara dari perspektif fungsional intepretatif, terutama tentang motivasi suyek melakukan dan bentuk-bentuknya yang dilakukan oleh para caleg Partai Golkar khususnya Kota Surabaya. Lokasi penelitian adalah Kota Surabaya. Adapun informan yang diwawancara secara mendalam dalam penelitian ini secara keseluruhan berjumlah sepuluh informan yang keseluruhannya adalah kader Partai Golkar dan merupakan calon anggota legislatif pada pemilu 2014. Vote buying merupakan perilaku yang muncul di pemilu dengan daftar calon terbuka dimana semua caleg berpotensi untuk menang dengan indikator suara terbanyak. Hal tersebut menjadi motivasi para caleg untuk memperoleh suara sebanyak-banyaknya serta memaksimalkan semua sumber dayanya untuk memperoleh suara. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai upaya pngumpulan data, serta mengambil subyek calon legislatif dari partai Golkar Kota Surabaya. Penelitian ini mendeskripsikan perilaku vote Buying yang dilakukan oleh caleg Partai Golkar Kota Surabaya. Fokus pada tiga permasalahan utama yaitu kondisi electoral competition, motivasi melakukan vote buying dan bentuk vote buying yang dilakukan dalam batasan pemilu legislatif 2014. Kesimpulan yang dapat diperoleh, salah satu stimulus vote buying adalah diterapkannya open list system yang memberikan peluang semua caleg mampu memperoleh kursi di legislatif, tapi juga didorong oleh faktor adanya permintaan konstituen yang sudah terbiasa terhadap pemberian materi yang diberikan oleh para caleg pada pemilu sebelumnya.