TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT

Dalam hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban yaitu pelaku pembangunan dapat dimintakan pertanggungjawaban atas dasar unsur kesalahan berupa pembayaran ganti rugi meliputi biaya, bunga dan rugi. Pertanggungjawaban pidana hanya dapat dipenuhi apabila terdapat overmacht absolut. Ketentuan men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANASTASIA PRISCILIA
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39563/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/6/6.%20BAB%203%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/7/7.%20BAB%204%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.39563
record_format dspace
spelling id-langga.395632020-03-26T07:12:55Z http://repository.unair.ac.id/39563/ TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT ANASTASIA PRISCILIA K720-792 Property Dalam hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban yaitu pelaku pembangunan dapat dimintakan pertanggungjawaban atas dasar unsur kesalahan berupa pembayaran ganti rugi meliputi biaya, bunga dan rugi. Pertanggungjawaban pidana hanya dapat dipenuhi apabila terdapat overmacht absolut. Ketentuan mengenai overmacht diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, berupa bencana alam (kebakaran, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 belum mengatur mengenai bentuk-bentuk wanprestasi dan kriteria overmacht, sehingga hak-hak pemilik satuan rumah susun belum terjamin secara maksimal. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 membatasi pengaturan asuransi rumah susun hanya sebatas kebakaran. Untuk melindungi hak-hak pemilik satuan rumah susun, dapat dilakukan secara preventif dan represif. Upaya hukum preventif menyangkut prinsip pencegahan masalah-masalah hukum yang akan terjadi. Misalnya dengan membuat regulasi yang dibuat oleh pemerintah, baik berupa mekanisme perizinan, pertelaan, akta pemisahan, hingga proses sertifikasi satuan rumah susun dan akta jual beli. Upaya hukum preventif bertujuan untuk meningkatkan daya guna instrumen pengawasan dengan memperhatikan syarat-syarat yang tercantum di dalam perizinan. Hal ini terlihat dari pemenuhan persyaratan administratif, teknis, dan ekologis. Selain upaya preventif, terdapat pula upaya represif. Upaya represif adalah mengenai penyelesaian di muka pengadilan dan melalui alternatif penyelesaian sengketa seperti arbitrase. Apabila terjadi upaya represif maka dibutuhkan peran dan fungsi PPPSRS. Anggota PPPSRS memiliki tugas untuk memelihara manajemen rumah susun dan untuk mewakili kepentingan pemilik maupun penghuni satuan rumah susun. Keanggotaan PPPSRS ditentukan sesuai dengan besarnya NPP. 2015 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/39563/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/6/6.%20BAB%203%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/7/7.%20BAB%204%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39563/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf ANASTASIA PRISCILIA (2015) TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic K720-792 Property
spellingShingle K720-792 Property
ANASTASIA PRISCILIA
TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
description Dalam hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban yaitu pelaku pembangunan dapat dimintakan pertanggungjawaban atas dasar unsur kesalahan berupa pembayaran ganti rugi meliputi biaya, bunga dan rugi. Pertanggungjawaban pidana hanya dapat dipenuhi apabila terdapat overmacht absolut. Ketentuan mengenai overmacht diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999, berupa bencana alam (kebakaran, gempa bumi, tanah longsor dan sebagainya). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 belum mengatur mengenai bentuk-bentuk wanprestasi dan kriteria overmacht, sehingga hak-hak pemilik satuan rumah susun belum terjamin secara maksimal. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 membatasi pengaturan asuransi rumah susun hanya sebatas kebakaran. Untuk melindungi hak-hak pemilik satuan rumah susun, dapat dilakukan secara preventif dan represif. Upaya hukum preventif menyangkut prinsip pencegahan masalah-masalah hukum yang akan terjadi. Misalnya dengan membuat regulasi yang dibuat oleh pemerintah, baik berupa mekanisme perizinan, pertelaan, akta pemisahan, hingga proses sertifikasi satuan rumah susun dan akta jual beli. Upaya hukum preventif bertujuan untuk meningkatkan daya guna instrumen pengawasan dengan memperhatikan syarat-syarat yang tercantum di dalam perizinan. Hal ini terlihat dari pemenuhan persyaratan administratif, teknis, dan ekologis. Selain upaya preventif, terdapat pula upaya represif. Upaya represif adalah mengenai penyelesaian di muka pengadilan dan melalui alternatif penyelesaian sengketa seperti arbitrase. Apabila terjadi upaya represif maka dibutuhkan peran dan fungsi PPPSRS. Anggota PPPSRS memiliki tugas untuk memelihara manajemen rumah susun dan untuk mewakili kepentingan pemilik maupun penghuni satuan rumah susun. Keanggotaan PPPSRS ditentukan sesuai dengan besarnya NPP.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ANASTASIA PRISCILIA
author_facet ANASTASIA PRISCILIA
author_sort ANASTASIA PRISCILIA
title TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
title_short TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
title_full TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
title_fullStr TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
title_full_unstemmed TANGGUNG JAWAB PELAKU PEMBANGUNAN TERHADAP KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN APABILA TERJADI OVERMACHT
title_sort tanggung jawab pelaku pembangunan terhadap kepemilikan satuan rumah susun apabila terjadi overmacht
publishDate 2015
url http://repository.unair.ac.id/39563/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/6/6.%20BAB%203%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/7/7.%20BAB%204%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/39563/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681144557970915328