Perancangan Sistem Balanced Scorecard Pada PT. Garam (Persero) Surabaya
Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya sistem managemen strategis Balanced Scorecard sebagai alat untuk mengukur kinerja organisasi yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton untuk membantu perusahaan dalam menguraikan visi dan misi organisasi ke dalam strategi yang kemudian diterjemahkan...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya sistem managemen strategis Balanced Scorecard sebagai alat untuk mengukur kinerja organisasi yang diperkenalkan oleh Kaplan dan Norton untuk membantu perusahaan dalam menguraikan visi dan misi organisasi ke dalam strategi yang kemudian diterjemahkan kedalam kegiatan operasional sehari-hari. PT. Garam (Persero) merupakan satu � satunya perusahaan BUMN yang bergerak di Industri pegaraman Nasional selama ini dalam pengukuran kinerjanya hanya terbatas pada ukuran finansial dan belum memperhatikan ukuran non finansial, seperti perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran & pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menelaah faktor � faktor penting dalam penyusunan Balanced Scorecard. Sumber data diperoleh dari dokumentasi, studi lapangan dan wawancara dengan pihak Managemen PT. Garam (Persero). Teknik Analisis dari penelitian ini mengadopsi Nine Step to Succes, Framework for Building and Implementing a Balanced Scorecard (Rohm & Halbach, 2005). Bedasarkan hasil analisis, tujuan teratas adalah peningkatan profitabilitas & peningkatan pendapatan serta efisiensi biaya. Pada perspektif pelanggan, peningkatan market share dan indeks kepuasan pelanggan. Sasaran strategis dari perspektif proses bisnis internal, operasional dan pemasaran. Sedangkan sasaran strategis dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, membangun daya saing SDM, mengembangkan daya saing informasi, dan mengembangkan daya saing organisasi. Rancangan Balanced Scorecard ini diharapkan dapat membawa perusahaan mencapai tujuan dan kesuksesan jangka panjang serta dapat memperlihatkan hubungan dan keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya yang bermuara pada keberhasilan kinerja keuangan. |
---|