PEMBUDAYAAN NILAI-NILAI ISLAMI PADA MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DALAM TERAPI KOMPLEMENTER NUKLIR BIOCHIP DI PESANTREN ISITEKS (ISLAM, ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI), IMOGIRI.

Terapi komplementer dan alternatif akhir-akhir ini semakin menjadi perhatian di banyak negara. Demikian juga minat masayarakat Indonesia terhadap terapi komplementer ataupun yang masih tradisional mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung praktek terapi komplementer dan tra...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Susanto Tirtoprojo, 090970715
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
English
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39647/19/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/39647/25/65.%2039647-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/39647/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
English
Description
Summary:Terapi komplementer dan alternatif akhir-akhir ini semakin menjadi perhatian di banyak negara. Demikian juga minat masayarakat Indonesia terhadap terapi komplementer ataupun yang masih tradisional mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung praktek terapi komplementer dan tradisionil di berbagai tempat. Studi ini akan mengungkap sejauh mana manfaat terapi komplementer nuklir biochip Islami dalam usaha memuaskan layanan kesehatan di pesantren Isiteks (Islam, Ilmu, Teknologi dan Seni), Imogiri, Yogyakarta, Indonesia. Penelitan ini menerapkan metode penelitian Fenomenologi Hermeneutik. Adapun hasil yang dicapai adalah sebagai berikut; 1) Terapi komplementer Nuklir Biochip di Pesantren Isiteks. Imogiri, diselenggarakan sesuai dengan Etika Bisnis Islami, 2) Terapi komplementer Nuklir Biochip di Pesantren Isiteks. Imogiri, diselenggarakan sesuai dengan Manajemen Islami, 3) Terapi komplementer Nuklir Biochip di Pesantren Isiteks, Imogiri, diselenggarakan sebagai mitra Rumah Sakit dengan biaya yang relatif murah.