PENGARUH PEMBERIAN DEAE DEXTRAN DAN PENGATURAN SUHU INKUBASI TERHADAP REPLIKASI VIRUS AVIAN INFLUENZA PADA TELUR AYAM BEREMBRIO
Di Indonesia, virus yang beredar adalah virus AI (Avian Influenza) clade 2.1.3 dan clade 2.3.2. Diagnosa terhadap kedua virus tersebut membutuhkan antigen yang akurat, stabil dan mudah bereplikasi. Kemampuan replikasi virus AI dipengaruhi oleh strain, suhu inkubasi dan kemampuan virus bereplikasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/39696/1/7.%20%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/39696/2/TI.03-16%20Pra%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/39696/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Di Indonesia, virus yang beredar adalah virus AI (Avian Influenza) clade 2.1.3
dan clade 2.3.2. Diagnosa terhadap kedua virus tersebut membutuhkan antigen yang
akurat, stabil dan mudah bereplikasi. Kemampuan replikasi virus AI dipengaruhi oleh
strain, suhu inkubasi dan kemampuan virus bereplikasi pada telur ayam berembrio.
Untuk meningkatkan replikasi virus digunakan DEAE Dextran yang bersifat
polikation untuk meningkatkan adhesi antara virus AI dan reseptor sel host yang
bermuatan negatif
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa perbedaan suhu inkubasi
telur ayam berembrio setelah diinfeksi virus AI dengan penambahan atau tanpa
penambahan DEAE Dextran berpengaruh terhadap kemampuan replikasi virus AI
H5N1 pada isolat virus AI clade 2.1.3 dan virus AI clade 2.3.2
Telur ayam berembrio diinokulasi dengan virus A/Chicken/Subang29/Clade
2.1.3/Pusvetma-2012dan A/Chicken/Sukoharjo/Clade 2.3.2/Pusvetma-2012, dengan 3
perla-kuan pada inokulumnya yakni tanpa penambahan DEAE Dextran, dengan
penambahan DEAE Dextran volume 25 μg/0,1 ml dan volume50μg/0,1 mlserta
diinkubasikan pada suhu 350C dan suhu 370C, kelembaban 65%. Kemampuan
replikasi virus AI dihitung dengan uji Haem Aglutinasi (HA) dan Egg Infectious Dose
50 (EID 50). Hasil uji HA yang dibutuhkan untuk produksiantigen AI adalah
Prosentase titer HA ≥ 128 HAU.
Hasilnya terdapat pola replikasi berbeda dimanapada virus A/Chicken/
Subang29/ Clade 2.1.3/Pusvetma-2012 dapat bereplikasi pada telur ayam berembrio
dengan penambahan DEAE Dextran 50 μg/0.1 ml alantois jika diinkubasikan pada
suhu 370C. Penambahan DEAE Dextran 50μg dan 25μg per 0,1 ml dalam inokulum
virus A/Chicken /Sukoharjo/clade 2.3.2/Pusvetma 2012 yang diinkubasikan pada suhu
350C dan 370Cberdasarkan analisis statistik, tidak berpengaruh terhadap replikasi
virus. Perbedaan ini diduga dipengaruhi oleh perbedaan susunan asam amino pada
HAsekitar 87,8%-88.1%. |
---|