HUBUNGAN ANTARA JENIS PEKERJAAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PEKERJA PABRIK ROKOK DI PUSKESMAS REJOSARI KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH

Puskesmas Rejosari merupakan puskesmas yang menduduki tiga besar kejadian anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) dengan (lingkar lengan atas) LILA < 23,5 cm tertinggi di Kabupaten Kudus. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah jenis pekerjaan pada ibu hamil, berdasarkan data Puskes...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Irka Rumarjianti, NIM011411223018
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39712/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39712/13/100.%2039712-ilovepdf-compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/39712/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Puskesmas Rejosari merupakan puskesmas yang menduduki tiga besar kejadian anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) dengan (lingkar lengan atas) LILA < 23,5 cm tertinggi di Kabupaten Kudus. Salah satu faktor penyebab terjadinya anemia adalah jenis pekerjaan pada ibu hamil, berdasarkan data Puskesmas Rejosari tahun (2016) hampir 75% ibu hamil yang memeriksakan ANC bekerja di pabrik rokok. Ibu hamil yang bekerja di pabrik rokok akan berdampak terhadap kehamilannya. Berdasarkan teori, bahan aktif tembakau sebagai bahan baku rokok mengandung zat adiktif berbahaya bagi kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan dengan anemia pada ibu hamil pekerja pabrik rokok di Puskesmas Rejosari Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan pada Februari - April 2016 dengan metode survei analitik dan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling dengan jumlah 84 responden. Variabel independen jenis pekerjaan, variabel dependen anemia. Instrumen penelitian kuesioner dan pemeriksaan kadar Hb di lab. Analisis data menggunakan uji contingency Coefficient. Hasil yang didapatkan 27 dari 42 responden (64,3%) ibu hamil pekerja pabrik rokok bagian pelinting yang mengalami anemia. Hasil uji contingency Coefficient dengan p value 0,049 (p<0,05) dan (C=0,232 dan RR= 1,588 [95% CI 1,033-2,443] Kesimpulan, ada hubungan antara jenis pekerjaan dengan anemia pada ibu hamil pekerja pabrik rokok. Ibu hamil pekerja pabrik rokok yang bekerja di bagian pelinting cenderung lebih anemia dibandingkan bagian packing.