Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya Meningioma (Suatu Studi Kasus Kontrol)
Latar Belakang: Meningioma merupakan tumor otak primer yang paling sering terdiagnosa, Perempuan berisiko dua kali lebih besar menderita meningioma daripada laki-laki, hal ini dihubungkan dengan sebuah jalur hormonal yang mana secara klinis dan epidemiologis belum jelas bahwa faktor penggunaan ho...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/39718/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/39718/2/PPDS.%20IBS.%2001-16%20Her%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/39718/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.39718 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.397182016-06-29T04:31:15Z http://repository.unair.ac.id/39718/ Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya Meningioma (Suatu Studi Kasus Kontrol) Dini Heryani RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception Latar Belakang: Meningioma merupakan tumor otak primer yang paling sering terdiagnosa, Perempuan berisiko dua kali lebih besar menderita meningioma daripada laki-laki, hal ini dihubungkan dengan sebuah jalur hormonal yang mana secara klinis dan epidemiologis belum jelas bahwa faktor penggunaan hormon endogen maupun eksogen dapat meningkatkan insiden meningioma. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap terjadinya meningioma. Metode: Penelitian ini merupakan suatu stusi kasus-kontrol yang dilakukan dengan mengumpulkan kelompok kasus yaitu seluruh pasien meningioma yang terdiagnosa secara histopatologis mulai tahun 2012-2013 yang dirawat di RSUD dr. Soetomo lalu dilakukan analisa data rekam medisnya, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu pasien nonmeningioma yang terdiagnosa secara radiologis lalu dilakukan wawancara secara langsung. Didapatkan 101 kelompok kasus dan 101 kelompok kontrol. Dilakukan analisis univariat dengan regresi logistic. Hasil: Berdasarkan variabel riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal, penderita yang memiliki riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal memiliki risiko 12,31 kali lebih besar (p=0,000). Pada penelitian ini, jenis kontrasepsi KB suntik 1 bulan, Pil dan penggunaan kontrasepsi memiliki angka risiko meningioma lebih kecil daripada penggunaan KB suntik 3 bulan dengan nilai risiko 0,042 , 0,032 , 0,071 (p<0,05). Pasien yang menggunakan KB dengan durasi lebih dari 10 tahun akan mengalami peningkatan risiko untuk terjadi meningioma sebanyak 18,216 kali (p=0,000). Secara histopatologi tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap distribusi histopatologi namun secara deskriptif didapatkan pada kelompok kasus bahwa terbanyak pasien memiliki distribusi histopatologi tipe transisional. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal, jenis kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan, durasi penggunaan kontrasepsi hormonal >10 tahun, dan tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara dengan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/39718/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/39718/2/PPDS.%20IBS.%2001-16%20Her%20p.pdf Dini Heryani (2016) Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya Meningioma (Suatu Studi Kasus Kontrol). Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception |
spellingShingle |
RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) RG133-137.6 Conception. Artificial insemination. Contraception Dini Heryani Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya Meningioma (Suatu Studi Kasus Kontrol) |
description |
Latar Belakang: Meningioma merupakan tumor otak primer yang paling sering terdiagnosa,
Perempuan berisiko dua kali lebih besar menderita meningioma daripada laki-laki, hal ini
dihubungkan dengan sebuah jalur hormonal yang mana secara klinis dan epidemiologis belum
jelas bahwa faktor penggunaan hormon endogen maupun eksogen dapat meningkatkan insiden
meningioma.
Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap terjadinya
meningioma.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu stusi kasus-kontrol yang dilakukan dengan
mengumpulkan kelompok kasus yaitu seluruh pasien meningioma yang terdiagnosa secara
histopatologis mulai tahun 2012-2013 yang dirawat di RSUD dr. Soetomo lalu dilakukan analisa
data rekam medisnya, kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu pasien nonmeningioma
yang terdiagnosa secara radiologis lalu dilakukan wawancara secara langsung.
Didapatkan 101 kelompok kasus dan 101 kelompok kontrol. Dilakukan analisis univariat dengan
regresi logistic.
Hasil: Berdasarkan variabel riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal, penderita yang memiliki
riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal memiliki risiko 12,31 kali lebih besar (p=0,000). Pada
penelitian ini, jenis kontrasepsi KB suntik 1 bulan, Pil dan penggunaan kontrasepsi memiliki
angka risiko meningioma lebih kecil daripada penggunaan KB suntik 3 bulan dengan nilai risiko
0,042 , 0,032 , 0,071 (p<0,05). Pasien yang menggunakan KB dengan durasi lebih dari 10 tahun
akan mengalami peningkatan risiko untuk terjadi meningioma sebanyak 18,216 kali (p=0,000).
Secara histopatologi tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara riwayat penggunaan
kontrasepsi hormonal terhadap distribusi histopatologi namun secara deskriptif didapatkan pada
kelompok kasus bahwa terbanyak pasien memiliki distribusi histopatologi tipe transisional.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal, jenis
kontrasepsi hormonal suntik 3 bulan, durasi penggunaan kontrasepsi hormonal >10 tahun, dan
tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara dengan riwayat penggunaan kontrasepsi
hormonal. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Dini Heryani |
author_facet |
Dini Heryani |
author_sort |
Dini Heryani |
title |
Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya
Meningioma
(Suatu Studi Kasus Kontrol) |
title_short |
Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya
Meningioma
(Suatu Studi Kasus Kontrol) |
title_full |
Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya
Meningioma
(Suatu Studi Kasus Kontrol) |
title_fullStr |
Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya
Meningioma
(Suatu Studi Kasus Kontrol) |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Terjadinya
Meningioma
(Suatu Studi Kasus Kontrol) |
title_sort |
pengaruh penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap terjadinya
meningioma
(suatu studi kasus kontrol) |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/39718/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/39718/2/PPDS.%20IBS.%2001-16%20Her%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/39718/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681144586563485696 |