PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP MENTAL BUDGET DAN TABUNGAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI RUMAH TANGGA PADA KECAMATAN TAMBAKSARI SURABAYA
Melalui dua pendekatan yang saling melengkapi yaitu kuantitaf dan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara karakteristik personal (self-control, preferensi berhutang, propensity to plan) terhadap mental budget dan tabungan keluarga di dalam rumah tangga. Berdasarkan hasi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/39755/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/39755/9/144.%2039755.pdf http://repository.unair.ac.id/39755/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Melalui dua pendekatan yang saling melengkapi yaitu kuantitaf dan
kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara karakteristik
personal (self-control, preferensi berhutang, propensity to plan) terhadap mental
budget dan tabungan keluarga di dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil survei
dengan sampel sebanyak 112 orang ibu rumah tangga yang menjalankan praktik
akuntansi rumah tangga di kecamatan tambaksari surabaya, dapat diketahui
bahwa karakteristik personal yang berpengaruh terhadap mental budget dan
tabungan keluarga adalah propensity to plan. Hal ini disebabkan adanya
kesadaran dari ibu rumah tangga untuk merancang perencanaan keuangan dalam
rangka mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Propensity to plan membantu
mengelola sumberdaya keuangan yang terbatas secara maksimal. Semakin tinggi
propensity to plan yang dimiliki individu akan meningkatkan mental budget dan
tabungan keluarga, dimana propensity to plan dapat mencegah terjadinya
pemborosan sehingga menciptakan kondisi keuangan yang lebih sehat, teratur dan
terarah. Individu/keluarga yang menjalankan praktik akuntansi rumah tangga
lebih cenderung untuk melaksanakan propensity to plan karena akan
meningkatkan kesejahteraannya. Akuntansi rumah tangga yang diterapkan di
dalam lingkungan keluarga merupakan suatu sistem rancangan yang akan
mempengaruhi kesejahteraan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. |
---|