Upaya Human Resources Department Dalam Membangun Iklim Kerja yang Kondusif Bagi Karyawan Melalui Budaya Perusahaan di HARRIS - POP! Hotels & Conventions Gubeng Surabaya

Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Industri pariwisata sendiri mencakup aspek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dimas Rizqi Ramadhani, 041310613004
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/39782/1/172.%2039782.pdf
http://repository.unair.ac.id/39782/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Industri pariwisata sendiri mencakup aspek diantaranya berupa restoran, penginapan, biro perjalanan, transportasi, dan lain-lain. Industri pariwisata di Indonesia saat ini menjadi salah satu industri yang sedang berkembang pesat, baik dari sisi tempat tujuan wisata yang banyak dijadikan destinasi bagi para wisatawan maupun aspek penyedia layanan jasa penginapannya. Hal tersebut lah yang kemudian mengundang para investor untuk memulai bisnis dibidang pariwisata terutama dalam sektor perhotelan. Tidak dapat dipungkiri pula bahwasannya perhotelan adalah salah satu sektor penunjang dalam perkembangan pariwisata di Indonesia sebagai penyedia jasa penginapan bagi para wisatawan. Selain itu perhotelan tidak hanya dibutuhkan di daerah tempat wisata saja, melainkan kota-kota besar pun juga sedang gencar dalam pembangunan bisnis di sektor perhotelan. Menurut The American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip oleh Steadmon dan Kasavana : “A hotel may be defined an estiblishment whose primary business is providing lodging facilities for the general public and which furnishes one or more of the followingservices, uniformed services, Laundering of linens and use of furnitures” Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas atau perabotan dan dapat menikmati hiasan-hiasan yang ada di dalamnya (Steadmon & Kasavana: 1990). Industri perhotelan merupakan salah satu bentuk industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia, terlebih lagi di kota-kota besar seperti Surabaya.Hal ini dapat dibuktikan melalui banyaknya hotel yang baru saja dibuka, dan bahkan banyak sekali hotel yang sedang dalam masa pembangunan.Setiap tahunnya pertumbuhan hotel di Surabaya mengalami peningkatan sebesar 2,5 persen. Salah satu penyebab pesatnya pertumbuhan hotel di Surabaya dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim M. Sholeh dikarenakan kota terbesar kedua setelah Jakarta ini merupakan pusat perdagangan di bagian Indonesia Timur (http://www.rri.co.id/, diakses pada tanggal 13 April 2016).